MOMENTUM, Pringsewu -- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pringsewu dijabat Junaidi Sirad menggantikan A Rifa'i.
Junaidi Sirad sebelumnya menjabat Kasubag TU di Kantor Kemenag Kabupaten Tanggamus. Sedang Rifa'i kini menduduki posisi baru sebagai Kabid Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Provinsi Lampung.
Serahterima jabatan (Sertijab) Kepala Kantor Kemenag sekaligus pisah sambut tersebut berlangsung di aula Ar-Roudhoh Pelayanan Haji dan Umrah (PLHUT) Kabupaten Pringsewu, Selasa (1/11/2022).
Usai prosesi sertijab acara tersebut, Kepala Kemenag Kabupaten yang baru Junaidi Sirad mengatakan akan melanjutkan program yang telah dijalankan oleh Kepala Kemenang sebelumnya.
"Saya sesuai dengan amanah siap melanjutkan tugas-tugas dari Kepala Kemenag yang lama. Kita akan sentuh lagi tugas-tugas sesuai tupoksi Kementerian Agama yaitu membantu pemerintah daerah dalam pembangunan di bidang agama,"ucapnya.
Dia juga mengaku akan fokus terhadap pembinaan moderasi beragama di bumi jejama secancanan ini. Dimana hal tersebut menjadi salah satu poin dari program Kementerian Agama pusat untuk terus menggaungkan dan menjalankan moderasi beragama di masyarakat.
"Kita akan kembangkan dan tingkatkan lagi pembinaan moderasi beragama hingga ke lapisan bawah. Sehingga bukan tokoh-tokohnya saja yang akur, damai dan rukun tapi juga untuk masyarakat lainnya juga mereka bisa memahami betul soal moderasi beragama,"ucapnya.
Pada sisi lain Junaidi Sirad menilai jika kondisi kerukunan beragama di Pringsewu sudah cukup baik. Namun hal tersebut perlu ditingkatkan salah satunya dengan upaya moderasi beragama.
"Menurut saya, keberagaman di Pringsewu cukup baik dan kondusif. Tapi hal ini perlu ditingkatkan lagi dan perlu bersinergi dengan pihak lintas sektoral guna meningkatan moderasi beragama di Pringsewu,"imbuhnya.
Sementara Rifa'i menitipkan pesan kepada pejabat yang baru untuk terus menjalankan program-program yang sudah dijalankan hingga saat ini terutama meneruskan prihal moderasi beragama.
"Tolong dilanjutkan program-program yang sudah dilaksanakan terutama tentang moderasi beragama tetap dijalankan,"pintanya.
Menurutnya, apabila ada kekurangan agar diperbaiki lagi. Mengingat tahun 2023 mendatang merupakan tahun toleransi beragama."Oleh sebab itu mari bersama-sama masyarakat secara khidmat menjalankan moderasi beragama," kata Rifa'i. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com