MOMENTUM, Bumiratunuban -- Wakil Ketua III Tim Penggerak PKK, Erna Suud Hanan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kampung Tulungkakan Kecamatan Bumiratunuban, Lampung Tengah (Lamteng), Selasa, 1 November 2022.

Wakil Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, mengharapkan kunjungan tersebut berdampak positif terhadap konvergensi penanganan dan pencegahan stunting. Juga, peningkatan kampung ramah perempuan dan peduli anak di Lamteng.

"Mengingat Lampung Tengah sendiri merupakan salah satu kabupaten percontohan penanganan stunting dan Kabupaten Layak Anak yang dinilai baik di tingkat nasional," imbuhnya.

Kehadiran pemerintah daerah, lanjut Ardito, terutama pemerintah provinsi di masyarakat, diharapakan dapat memberikan asistensi, edukasi, dan advokasi kepada masyarakat.

"Agar sadar akan pentingnya pemenuhan gizi bagi balita dalam mencegah secara dini terjadinya stunting, serta pembinaan kepada para kader guna peningkatan Kabupaten Layak Anak di 301 kampung dan 10 kelurahan,” jelas Ardito.

Di akhir sambutan, tak lupa Ardito juga menyampaikan terima kasih atas semua bantuan yang diberikan TP-PKK Provinsi dan sejumlah satuan/perangkat daerah Provinsi Lampung.

“Tentunya semua bantuan tersebut akan sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Mudah-mudahan kunjungan kerja Ibu di Kabupaten Lampung Tengah, khususnya di Kampung Tulungkakan semakin tambah menegaskan akan perhatian dan kepedulian Ibu terhadap persoalan stunting di daerah kami,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Ketua III TP-PKK Provinsi Lampung, Erna Suud Hanan mengucapakan terimakasih kepada Wakil Bupati Lampung Tengah beserta jajaran yang sudah memfasilitasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

Erna menerangkan, sejalan dengan arahan Pemerintah Pusat dan agenda kerja Pemerintah Provinsi Lampung, TP-PKK Provinsi Lampung pada 2022 memprioritaskan tiga isu. Pertama, memberdayakan perempuan; Kedua, pemenuhan hak anak; Ketiga, pencegahan stunting.

“Isu pemberdayaan perempuan hakekatnya bukan menjadikan Ibu-ibu sebagai pesaing Bapak-bapaknya. Tetapi Ibu-ibu diharapkan bisa menjadi mitra dan pelengkap bagi Bapak-bapaknya serta bisa menyiapkan anak-anak menjadi generasi berkualitas,” katanya.

Dalam kunjungan itu, juga dilaksanakan sejumlah kegiatan. Seperti kelas parenting dan pembinaan pokja PAUD, pelayanan posyandu, posko kesehatan, pembinaan kader posyandu, pelayanan KB, pembinaan kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Bina Keluarga Lansia (BKL).

Juga, pembinaan FKWT Berjaya Kampung Tulungkakan, pelatihan ekonomi kreatif bagi perempuan kepala rumah tangga, pembinaan forum anak daerah, konseling pengasuhan, updating data keluarga berbasis desa khususnya keluarga yang berpotensi stunting melalui program Smart Village. Selain itu terdapat pula Stand UMKM, pemeran hasil pertanian FKWT dan lain sebagainya.

Wakil Ketua III TP PKK Provinsi Lampung juga menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan, seperti bantuan paket, kebun, kolam dan kandang, oven dan mesin jahit portable, bantuan satu kursi roda, satu alat bantu jalan, satu alat bantu dengar, perlengkapan sekolah, bantuan 2500 butir telur, perlengkapan masak, apron untuk Ibu hamil dan berbagai bantuan lainnya.

Kampung Tulungkakan menjadi salah satu kampung sebagai model konvergensi penanganan dan pencegahan stunting sekaligus kampung ramah perempuan dan peduli anak di Lampung Tengah.

Kunjungan kerja ini diselenggarakan dalam rangka Pembinaan, Monitoring dan Evaluasi Penanganan dan Pencegahan Stunting, kampung ramah perempuan.

Turut hadir dalam kegiatan itu, Ketua TP PKK Lamteng Mardiana Musa Ahmad, Ketua I TP PKK Lamteng Indria Ardito Wijaya, Ketua II TP PKK Lamteng Yulita Nirlan, Ketua III TP PKK Lamteng Eni Adi Sriyono, Para Kepala Perangkat Daerah, Para Camat dan Ketua TP-PKK Kecamatan se-Lamteng. (*)