MOMENTUM, Gedongtataan--Upaya penurunan kasus stunting atau gangguan pertumbuhan tubuh anak akibat kekurangan gizi, di Kabupaten Waykanan menuai apresiasi Tim Penggerak  Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Lampung.

Apresiasi itu disampaikan  Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Lampung Marni Yani Fahrizal saat membuka kegiatan upaya penurunan stunting di Desa Cipadang, Kecamatan Gedongtataan,  Selasa (8-11-2022).

"Upaya pencegahan dan penurunan kasus stunting harus dilakukan dari lingkup masyarakat terkecil, yakni keluarga dengan memenuhi kebutuhan gizi anak. Upaya itu sudah dilakukan dengan baik di Kabupaten Pesawaran, sehingga kasus stunting terus menurun," kata Yani Fahrizal mewakili Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal. 

Dia berharap, program penurunan stunting, pemberdayaan perempuan dan pemenuhan hak anak  yang di laksanakan di Desa Cipadang dapat menjadi contoh sekaligus motivasi desa-desa lain di Kabupaten Pesawaran.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesawaran Wildan mengatakan, persoalan stunting telah menjadi agenda pembangunan nasional dan menjadi program prioritas pemerintah kabupaten setempat.

"Tingkat prevalensi stunting yang tinggi, perlu segera kita atasi bersama, dengan melibatkan seluruh elemen pemerintah dan masyarakat ," kata Wildan.

Komitmen Pemerintah Kabupaten Pesawaran dalam upaya  percepatan penurunan stunting salah satunya diwujudkan  melalui Surat Keputusan Bupati Nomor :195/IV.07/HK/2022 tentang Tim Percepatan Penurunan Stunting. 

"Penerbitan SK Bupati Pesawaran tersebut ,bertujuan agar pelaksanaan percepatan penurunan stunting dapat dilaksanakan secara holistik, integratif, tematik dan spasial, serta mengedepankan kualitas pelaksanaan melalui koordinasi," jelasnya.

Ketua TP PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi menambahkan, pihaknya telah membentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Pembentukan tim tersebut agar upaya percepatan  penurunan stunting bisa dilakukan secara konfergen dan integrasi.

"TPPS ini memiliki tugas mengkoordinasikan, mensinergikan dan mengevaluasi program percepatan penurunan stunting di tingkat kabupaten dan kecamatan,"  terangnya. (**)