Harianmomentum.com-- Pemprov Lampung mendukung pelaksanaan program eksplorasi
minyak dan gas (migas) PT Harpindo Mitra Kharisma di Lampung Tengah.
"Diharapkan eksplorasi ini
dapat ditemukan dan menjadi cadangan minyak baru di Provinsi Lampung,"
ujar Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Sutono pada sosialisasi eksplorasi PT
Harpindo Mitra Kharisma di Wilayah Kerja Migas Blok Lampung III, di
Swiss-Belhotel, Bandar Lampung, Selasa (31/10).
Sutono mengatakan migas merupakan
sumber daya alam strategis bagi Indonesia. "Ini bukan hanya sebagai energi
primer kebutuhan bahan bakar dan bahan baku industri dalam negeri. Namun sumber
penerimaan dan devisa bagi negara," kata Sutono.
Sutono mengatakan Lampung
memiliki tujuh Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Migas.
"Satu WKP Migas di Block
South East Sumatera yang dikelola CNOOC dengan status produksi dan enam WKP
tahap eksplorasi dengan satu WKP status aktif eksplorasi yaitu PT Harpindo
Mitra Kharisma di WKP Migas Block Lampung III. Lampung sangat berpotensi pada
Migas," ujar Sutono.
Sutono menyampaikan pemerintah
menetapkan program percepatan produksi minyak nasional, melalui Instruksi
Presiden Nomor 2 Tahun 2012 tentang Peningkatan Produksi Minyak Bumi Nasional.
Di antaranya dengan mendorong optimalisasi produksi pada lapangan migas
eksisting dan percepatan penemuan lapangan minyak baru.
"Program produksi lapangan
minyak baru dilakukan dengan mendorong percepatan kegiatan eksplorasi sehingga
diperlukan partisipasi dari semua pihak yang terlibat untuk mendukung upaya
peningkatan produksi migas nasional termasuk di Lampung," kata Sutono.
Sutono mengatakan program
tersebut berperan penting untuk kemajuan Lampung. "Energi ini mempunyai
peran dalam perekonomian daerah dan kebutuhan di Lampung. Ini juga membawa
keberkahan. Tenaga kerja terserap dan ada pendapatan asli daerah. Walaupun
kewenangannya dari pusat, ada dana perimbangan sebagai pendapatan asli
daerah," ucap Sutono.
Menurut perwakilan Divisi
Eksplorasi SKK Migas, Taubah Faulin, program tersebut dilakukan untuk memenuhi
energi. "Untuk membangun sinergi yang lebih baik, membangun Lampung, dan
membantu program memenuhi energi di Indonesia," ujar Faulin.
Faulin menilai Lampung begitu
memiliki banyak potensi mineral. "Sekarang bagaimana potensi sebagai penghasil
energi berkembang. Begitu pula industrinya, pasti memiliki kebutuhan energi
yang makin meningkat," kata Faulin.
Dia menyatakan, dalam pemenuhan
energi di Indonesia, Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas bersinergi dengan
perusahaan dalam mengeksplorasi sumber energi di daerah. "Untuk memenuhi
kebutuhan itu, perlu tim eksplorasi. Kamis menunjang pengelolaan Lampung III.
SKK Migas mengawasi sekitar 261 wilayah kerja dan sekarang ada 86 wilayah kerja
dalam tahap pengembangan atau produksi. Sisanya eksplorasi," ujar Faulin.
Sedangkan General Manager PT
Harpindo Mitra Kharisma, Wisnu Prasedyoko, mengatakan pihaknya mengeksplorasi
seismik di 42 desa di Wilayah Kerja Migas Blok Lampung III.
"Semoga menghasilkan yang terbaik untuk Lampung dan Indonesia. Pengeboran direncanakan Maret 2018. Kami memohon dukungan dari semua pihak, baik itu Pemprov maupun Pemkab Lampung Tengah, sehingga pengeboran mendapat hasil maksimal," kata Wisnu. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com