MOMENTUM, Telukpandan--Pemerintah Kabupaten Pesawaran kembali menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat tidak mampu yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Bantuan dari Dinas Ketahanan Panganitu disalurkan melalui Tim Penggerak PKK kabupaten setempat, Senin (14-11-2022).
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Pesawaran Nanda Indira Dendi mengatakan, bantuan tersebut nantinya ditujukan kepada berbagai lapisan masyarakat mulai dari yang berprofesi sebagai tukang ojek, nelayan, pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Termasuk para pedagang kecil, hingga sopir angkot.
"Beberapa waktu yang lalu, dinas terkait telah melakukan pendataan, dan telah rampung mendistribusikan bantuan sembako tahap pertama kepada para penerima sebanyak 17.696 orang," kata Nanda saat membagikan bantuan tersebut di Kecamatan Telukpandan.
.Menurut dia, kenaikan harga BBM berdampak pada hampir semua sektor, termasuk juga menjadi salah satu faktor penyumbang naiknya biaya produksi di pasaran. Sehingga perusahaan akan menaikkan harga jual barang hingga menurunnya daya beli masyarakat.
"Bantuan ini sebagai tindaklanjuti Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor: 134/PMK.07/2022 tentang Belanja Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Tahun 2022 serta Surat Edaran Menteri Dalam Negeri RI Nomor: 840/5412/SJ tentang petunjuk teknis pengelolaan belanja bantuan sosial dalam rangka pengendalian inflasi di daerah," terangnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pesawaran Awaludin mengatakan, penyerahan bantuan sembako di Kecamatan Telukpandan itu merupakan tahap kedua di bulan November.
"Untuk penyerahan bantuan ini, kita bagi menjadi tiga tahap. Tahap pertama kita telah rampung membagikan di 11 kecamatan dan hari ini kita mulai lagi untuk tahap kedua yang nantinya akan kita lakukan di kecamatan lainnya juga," terangnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com