MOMENTUM, Malang - Tim tenis Lampung menambah dua medali perak dari kategori perorangan di ajang Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII/2022.
Dalam pertandingan di lapangan tenis Universitas Negeri Malang, Jawa Timur, Kamis (24/11/2022), Lampung menempatkan dua wakilnya di babak final ganda putra KU -40 tahun dan KU +40 tahun.
Di KU -40 tahun, pasangan Daniel/Irwin harus mengakui keunggulan wakil Kalimantan Tengah yang juga unggulan pertama Firma Lesmana/Agus Darmawan dengan skor 1-8.
Sebelumnya, Daniel/Irwin yang menempati unggulan kedua melaju ke final seusai mengandaskan perlawanan pasangan DKI Jakarta Daryadi/Trio Purnomo dengan skor 8-4 di semifinal.
Dengan demikian, medali emas ganda perorangan KU -40 tahun diraih Kalteng dan perak disabet Lampung.
Sedangkan DKI Jakarta dan Sulsel memperoleh medali perunggu.
Lampung juga meraih medali perak di nomor ganda perorangan KU +40 tahun.
Pasangan unggulan kedua asal Lampung Roniansyah/Jimin kalah dengan skor 1-8 dari wakil Jawa Barat yang merupakan unggulan ketiga Rony Gustav/Janwar Sitorus di final.
Di semifinal, Roniansyah/Jimin menyingkirkan ganda tuan rumah yang juga unggulan keempat Roba'i R/Yuli Astono dengan skor 8-3.
Hasil itu membuat Jabar mendapatkan medali emas di nomor ganda perorangan KU +40 tahun dan Lampung meraih perak.
Sementara medali perunggu dibawa pulang DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Sedangkan medali emas nomor beregu disabet Kalteng seusai memecundangi Jabar dengan skor 2-0.
Di nomor ini, Lampung dan DKI Jakarta sama-sama meraih medali perunggu.
Pertandingan final cabor tenis kembali disaksikan oleh Ketua PWI Lampung Wira Hadikusumah dan jajaran pengurus lainnya.
Meski Lampung gagal meraih medali emas seperti yang ditargetkan, Wira tampak tidak begitu kecewa.
Apalagi para petenis Lampung sudah berusaha memberikan yang terbaik dengan menyumbangkan dua medali perak dan satu perunggu.
Sebagai ganjarannya, Wira memberikan bonus dadakan kepada tim tenis Lampung seusai pertandingan.
Hal serupa dilakukan Sekretaris PWI Lampung Andi Panjaitan dan manajer tim tenis M Irwan.
Raihan dua medali perak dan satu perunggu tersebut mendapat apresiasi dari kapten tim tenis Lampung Eddy Sunarso.
Menurutnya, kendati gagal meraih emas, setidaknya hasil tersebut bisa meneruskan tradisi medali yang ditorehkan tim tenis Lampung.
"Hasil ini patut disyukuri. Kita memang gagal dapat emas. Tapi kita meraih tiga medali atau yang terbanyak dibandingkan kontingen lain," kata Eddy.
Manajer tim tenis Lampung M Irwan juga mengatakan hal senada.
"Alhamdulillah kita bisa meraih tiga medali dari tenis. Ini merupakan perjuangan kita bersama. Semoga Porwanas di Aceh nanti kita bisa dapat emas lagi," katanya. (**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com