MOMENTUM, Kalianda--Bupati Lampung Selatan (Lamsel) Nanang Ermanto melepas Kafilah Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) yang akan mengikuti MTQ 2022 Tingkat Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji.
Pelepasan Kafilah MTQ berlansung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan di Kalianda, Kamis (1-12-2022).
Hadir pada kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Thamrin yang sekaligus Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Lampung Selatan dan Ketua Kontingen MTQ Kabupaten Lampung Selatan yakni Kepala Kantor Kementerian Agama Lampung Selatan Azhari.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Lampung Selatan Firmansyah melaporkan, MTQ ke-49 Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji berlangsung pada 4-7 Desember 2022.
“Kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan melaksanakan pembinaan pada 2 sampai 9 Desember 2022 di Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji,” ucapnya.
Firmansyah menyebutkan, kafilah Kabupaten Lampung Selatan akan mengikuti tujuh cabang kejuaraan. Yaitu, tilawah putra dan putri, anak-anak dan dewasa. Kedua, Fahmil grup putra dan putri. Ketiga, Khotbah Qur’an. Keempat, Hifzil Quran 1,5,10 dan 30 juz.
Selanjutnya, Cabang 100 ilmu hadist putra dan putri. Keenam, Cabang 500 ilmu hadist putra dan putri. Dan ketujuh, Tafzir Qur’an putra dan putri.
”Dengan jumlah kafilah yang diberangkatkan berjumlah 86 orang dengan rincian peserta dan pendamping canet berjumlah 56 orang serta official dan pelatih sebanyak 30 orang,” sebutnya.
Semtara Nanang mengatakan, MTQ tingkat provinsi merupakan even tahunan. Kafilah yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan harus mendapatkan pembinaan khusus dalam kejuaraan yang akan dilombakan.
“Kita jangan mengikuti hanya sekedar memenuhi kuota saja, namun harus ada pendidikan yang continue kepada kafilah-kafilah kita ini yang benar-benar dibina dengan didukung potensi Lampung Selatan yang juga banyak pesantren-pesantren yang membuat kita juga lebih fokus dalam pembinaannya,” ungkapnya.
Tidak lupa, dirinya juga berpesan untuk tidak menjadikan setiap acara hanya sekedar seremonial saja, namun harus didukung dengan keseriusan agar hasil yang dicapai juga menjadi prestasi kerja yang baik.
” Saya lebah baik tidak juara tapi itu hasil binaan kita sendiri dari pada kita meraih juara tapi bukan binaan dari Lampung Selatan. Untuk itu saya meminta kepada seluruh peserta kafilah-kafilah yang akan berangkat untuk menjaga nama baik Kabupaten Lampung Selatan,”pesannya.
“Sekali lagi harapan saya, kita harus merubah pola pikir serta pola kerja kita dalam penanganan suatu organisasi untuk kebaikan generasi yang akan datang,” pungkasnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com