MOMENTUM, Menggala--Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Kabupaten Tulangbawang (Tuba) optimis kontingen asal kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur dapat meraih peringkat lima besar dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Lampung tahun 2022.

Hal tersebut dikatakan Ketua KONI Tulangbawang Sopi'i Ashari usai rapat persiapan bersama jajaran Penggurus Inti Koni dan panitia, Jumat (02-12-2022).

Sopi'i menjelaskan jika berbagai fasilitas maupun sarana prasarana kontingen bahkan tenaga medis maupun mobil ambulance telah panitia siapkan dengan matang.

Bahkan papar Sopi'i, pihak panitia juga telah menyiapkan rumah yang akan dipergunakan sebagai Posko dilengkapi dengan nomor telepon khusus.

"Posko untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi antara kontingen dengan pihak panitia, jadi jika kontingen membutuhkan sesuatu mereka bisa kontak ke posko, dan panitia juga bisa gerak cepat dengan turun langsung ke lokasi," jelas Sopi'i.

Dikatakan Sopi'i, Porprov IX dijadwalkan dibuka langsung oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Stadion Pahoman Bandarlampung pada Senin (5-12-2022) malam.

Sopi'i menambahkan, pada ajang Porprov Lampung, KONI Tulangbawang mengirimkan 448 kontingen, terdiri dari 302 atlet, 75 pelatih dan 71 Oficier, di luar panitia.

"Seluruh atlet akan bertanding di 22 Cabang Olahraga (Cabor) dari 25 Cabor yang diperlombakan pada Porprov IX. Artinya hanya tiga cabor saja yang tidak kita ikuti, yakni Dayung, Menembak, dan Senam," bebernya.

Diterangkan Sopi'i, kita menurunkan atlet dan pelatih pilihan yang telah lolos seleksi dari masing-masing Cabor. Sebelumnya mereka juga telah dibekali berbagai persiapan serta pelatihan.

Bahkan lanjut Sopi'i, KONI bertanggungjawab penuh terhadap seluruh kontingen selama mengikuti ajang Porprov Lampung.

"Kami juga mempersiapkan program BPJS Kesehatan, itu kita lakukan untuk menjaga kesehatan seluruh kontingen, jadi setiap saat setiap waktu tim medis akan melakukan cek kesehatan terhadap para atlit sehingga kondisi atlet terus fit dan bugar," paparnya.

Karena sambung Sopi'i, dengan tetap dan terus menjaga kebugaran maka diyakini para atlet dapat meraih kemenangan dalam pertandingan.

"Dalam sebuah pertandingan selain disiplin, dan konsentrasi, kebugaran tubuh adalah hal yang paling utama, maka kesehatan atlit menjadi prioritas yang wajib kami perhatikan," tegasnya.

Dia juga mengingatkan untuk menjunjung tinggi sportifitas dalam berbagai pertandingan. "Utamakan semangat dan kekompakan, menang atau kalah dalam pertandingan merupakan hal yang biasa terjadi dalam pertandingan. Dan bakal ada bonus untuk para atlet berprestasi," kata dia.(**)