MOMENTUM, Bandarnegeri Suoh -- Menjelang akhir masa jabatannya, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin meresmikan Tugu Kerukunan di Pekon Trimekarjaya Kecamatan Bandarnegeri Suoh (BNS), Selasa (6/12/2022).
Ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita. Menurut Parosil, tugu tersebut merupakan simbol kerukunan umat beragama. Diharapkan dapat membentuk mayarakat yang rukun, damai, aman dan tentram.
"Jadi sekarang ini kalau seseorang menganut kepercayaan Kristen harus dapat menghargai agama Muslim, begitupun sebaliknya. Bukan hanya terkait kepercayaan, termasuk suku pun begitu. Sebab di Pekon Trimekarjaya tidak hanya terdapat suku Lampung atapun Jawa, namun bermacam-macam suku," sebut Parosil.
"Hari ini sudah tidak relevan jika masih ada orang yang suka berkotak-kotak, membeda-bedakan suku atau agama," katanya.
Sebab, menurut dia, keberagaman tersebut sudah digambarkan Negara Republik Indonesia (RI) melalui makna dari sila ketiga Pancasila: Persatuan Indonesia".
Dia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Trimekarjaya yang sudah membangun tugu kerukunan sebagai simbol umat beragama. "Dengan adanya tugu kerukunan ini, Pekon Trimekarjaya menjadi pekon Pancasila," katanya.
"Ke depan, yang paling penting ialah bagaimana pelaksanaannya, tidak ada lagi yang membeda-bedakan suku maupun agama," Lanjutnya.
Parosil berpesan kepada perangkat pekon supaya menjadi contoh untuk lapisan masyarakat. Dibangunnya tugu kerukunan tersebut menjadi sebuah harapan agar terciptanya kerukunan antar umat beragama. "Jika masyarakatnya rukun sudah pasti damai," ujarnya
"Jadilah perangkat pekon yang melindungi dan mengayomi masyarakat supaya pembangunan tugu kerukunan ini tidak sia-sia," Pungkasnya.
Sementara, Nukman Nur Hakim, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Lampung Barat yang sudah memfasilitasi baik materi maupun moril dalam pembangunan tugu kerukunan tersebut.
Pihaknya berharap dengan diresmikannya tugu kerukunan tersebut akan terbentuk masyarakat yang rukun, aman, damai dan tentram.
Peresmian turut disaksikan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), kepala perangkat daerah, perwakilan Kementrian Agama (Kemenag), camat, peratin dan masyarakat setempat. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com