Harianmomentum.com--Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR)
Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) meminta pihak rekanan menghentikan
sementara proses pengerjaan proyek pembangunan jalan onderlagh di
Tiyuh Tirtakencana, Kecamatan Tulangbwang Tengah.
Permintaan tersebut
disampaikan Kepala Bidang Cipta Karya pada DPUPR setempat Pirwansyah, menyusul
protes warga terhadap hasil pekerjaan proyek tersebut. “Kita minta pihak
rekanan menghentikan sementara proyek tersebut, sampai dinas PU melakukan
peninjauan,” kata Pirwansyah pada harianmomentum.com, Rabu
( 11/1).
Selain itu, dia juga
mengatakan akan meminta keterangan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
proyek tersebut. “Saya akan tanyakan kepada PPTK-nya, apakah waktu MC 0
(dimulai pekerjaan) mereka turun kelapangan," terangnya.
Sebelumnya, Sahbirin
rekanan (kontraktor) pelaksana proyek pembangunan jalan oderlagh di Tiyuh
(Desa) Tirtakencana, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang
Barat (Tubaba), menyangkal tudingan pekerjaan proyek tersebut asal jadi.
Menurut dia, pekerjaan
proyek tersebut sudah dilakukan sesuai aturan.
“Pengerjaan
proyek onderlagh di Tiyuh Tirtakencana itu, semua sudah kami
baguskan. Menurut saya pengerjaan ini sudah bagus semua,"kata Sahbirin
melalui telepon, Rabu (1/11).
Terpisah, warga Tiyuh
Tirtakencana justru menyangkal perkataan Sahbirin.”Bagus bagaimana, lihat saja
masak batunya jarang-jarang kayak gini. Kalau model onderlagh kayak
gini mending dipulangin aja semua. Kami tidak terima kalau pengerjaan kayak
gini," kata seorang warga setempat.
Menurut dia, badan
jalan onderlagh itu sudah digiling menggunakan alat berat, tapi hasilnya tetap
saja tidak sesuai standar yang ditentukan.”Lihat saja batunya masih tajam
semua. Kalau naik sepada motor lewat jalan ini, takut pecah bannya,”
ungkapnya.
Pantuan harianmomentum.com, selain
penyusunan batu yang tidak bagus, juga menemukan indikasi pengurangan volume.
Lebar badan jalan onderlagh itu seharusnya 3 meter, tapi
faktanya hanya 240 centi meter. (frk)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com