MOMENTUM, Kalianda--Sebagai organisasi kedaerahan yang mengusung misi sosial dan pelestarian budaya, kepengurusan Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) dan Bundo Kanduang harus bisa menjadi lokomotif pemersatu, sekaligus penggerak usaha perekonomian masyarakat dalam mendukung pelaksanaan program pembangunan.

Pesan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten  (sekdakab) Lampung Selatan (Lamsel) Thamrin, pada pengukuhan dan pelantikan kepengurusan KBSB dan Bundo Kanduang kabupaten setempat periode 2020-2025. Acara berlangsung di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lamsel, Senin (19-12-2022).

“Sebagaimana yang kita ketahui, 80 persen orang minang berprofesi sebagai pengusaha dan pedagang. Apalagi jika bicara UMKM. Tahun 2022 ini saja tercatat ada sekitar 40.858  pelaku UMKM yang menjadi penggerak roda perekonomiam masyarakat di Kabupaten Lampung Selatan.

KBSB dan Bundo Kandung harus bisa menjadi lokomotif peran aktif masyarakat dalam pembangunan, terutama dalam menggerakan perekonomian masyarakat," kata Thmrin mewakili Bupati Lamsel Nanang Ermanto. 

Ketua pelaksana kegiatan tersebut Alpandi dalam laporanya menyampaikan, struktur kepengurusan KBSB yang dilantik terdiri dari  67 orang. Sedangkan untuk kepengurusan Bundo Kanduang berjumlah 32 orang.

Kepengurusan KBSB Lamsel periode 2020-2025 yang diketuai Nasrullah dilantik oleh Ketua KBSB Provinsi Lampung Afdi Muslim. Begitu juga dengan kepungurusan Bundo Kandung Lamsel dilantik Ketua Bundo Provinsi Lampung Syarifah Maulida El-Hilwa. 

"KBSB Lampung Selatan juga sudah memiliki komisariat di tingkat kecamatan dan sudah menjalankan program kerja, sesuai arah dan tujuan pembentukan organisasi," terangnya. (**)