MOMENTUM, Bandarlampung — Ikatan Isteri Pimpinan (IIP) BUMN Wilayah Lampung memberi bantuan untuk pembangunan Masjid Murottal Haq, Sukarame II, Telukbetung Barat, Bandarlampung, Jumat (30/12/22).

Penyerahan bantuan dilaksanakan di sela acara rapat kordinasi IIP Wilayah Lampung di Kantor PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan, Bandarlampung.

Bantuan berupa dana Rp8 juta diserahkan Wakil Ketua IIP BUMN Wilayah Lampung, Yuni Dadar dan ibu Ayu Sugiri kepada pengurus Masjid Murottal Haq, Zevi Rahardi.

Pada kesempatan tersebut, Ketua IIP BUMN Wilayah Lampung Hermin Susilowati Ryanto hadir memimpin rapat secara virtual dari Surabaya.
Seluruh pengurus dan beberapa anggota IIP Wilayah Lampung yang merupakan pimpinan dari beberapa Kantor Cabang BUMN di Wilayah Lampung ikut hadir pada acara ini.

Hermin yang merupakan istri Direktur PTPN7  Ryanto Wisnuardhy itu mengatakan agenda Rakor IIP BUMN Wilayah Lampung hari ini, membahas tentang perubahan AD/ART IIP BUMN baru yang telah disahkan pada 21 Nov 2022. Salah satu perubahannya adalah pengurus IIP BUMN Wilayah dihapus.

Dengan kata lain rakor hari ini merupakan rakor terakhir yang dilakukan oleh IIP BUMN Wilayah Lampung sekaligus momen perpisahan antara pengurus dan anggotanya. Selanjutnya kepengurusan IIP BUMN hanya ada di Pusat.

Mengutip dari ringkasan perubahan Anggaran Dasar Bab I Pasal Ketentuan Umum.

“Alhamdulillah, organisasi yang telah berdiri sejak 2016 ini telah cukup banyak kegiatan yang dilakukan, terutama dalam bidang sosial. Pada 18 Desember 2022 lalu kita menyalurkan bantuan dana pendidikan  kepada dua sekolah yang membutuhkan  di Bandar Lampung yaitu Yayasan MIMA (Madrasah Ibtidaiyah Mathlaul Anwar)  dan SMP Wiyatama . Dan hari ini kita juga menyalurkan bantuan pembangunan masjid Murottal Haq,” kata dia.

Kepada seluruh pengurus dan anggota IIP BUMN Wilayah Lampung yang selama ini bersinergi untuk menjalankan organisasi, Hermin menyampaikan penghargaan dan terima kasih.

Di akhir sambutannya, Hermin meminta maaf jika selama memimpin IIP BUMN Wilayah Lampung terdapat sesuatu yang tidak berkenan. “Saya minta maaf kepada ibu-ibu semua. Dan, meskipun kita mungkin nanti tidak satu organisasi lagi, silaturahmi harus tetap terjaga,” kata dia. (*)