MOMENTUM, Gunungsugih--Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) punya lima program unggulan untu memacu percepatan pembangunan di kabupaten setempat. Hal tersebut disampaikan Bupati Lamteng Musa Ahmad saat berbincang dengan Ketua Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) Provinsi Lampung Gus Dimyathi, baru-baru ini.
"Awal menjabat sebagai bupati pada tahun 2020, sayang langsung dihadapkan pada kondisi sulit, pandemi covid-19. Untuk mengatasi keterbatasan anggaran akibat pandemi, kami coba merumuskan sejumlah program prioritas, yang akhirnya ditetapkan menjadi lima program unggulan," kata Musa Ahamd.
Lima program unggulan itu meliputi: bidang infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pelayanan publik dan pertanian.
"Untuk bidang infrastruktur, kami secara bertahap melaksanakan program peningkatan kualitas jalan penghubung antarkecamatan. Ini agar akses transportasi dan perekonomian semakin lancar yang tentunya bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," terangnya.
Di bidang kesehatan, antara lain dilakukan dengan memberikan pemerataan dan jaminan pelayanan kesehatan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui kepesertaan BPJS-Kesehatan. "Kami menargetkan minimal 95 persen masyarakat Kabupaten Lampung Tengah menjadi peserta BPJS Kesehatan," ungkapnya.
Untuk bidang pertanian, difokuskan pada peningkatan ketahanan pangan masyarakat, melalui kerjasama dengan Bulog untuk penyediaan beras.
Program pendidikan, Pemkab Lamteng bekerjasama dengan Universitas Lampung (Unila) untuk memudahkan para pelajar melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.
“Insya Allah tahun ini, kampus Unila akan beroperasi di Lampung Tengah. Dengan begitu anak-anak Lampung Tengah tidak perlu lagi keluar kota untuk melanjutkan pendidikan ke jejang perguruan tinggi,” ucapnya.
Terkait peningkatan dan pemerataan kualitas pelayanan publik, Pemkab Lamteng melaksanakan program Bunga Kampung atau Bupati Ngator di Kampuang.
"Program Bunga Kampung ini sudah kita laksanakan di 28 kecamatan. Tujuanya memberikan kemudahan pelayanan publik dengan memutus panjangnya matarantai birokrasi. Program Bunga Kampung juga menjadi rule mode bagi kabupaten/kota lainnya, tidak hanya di Lampung tapi juga di luar Lampung," ungkapnya.
Terkait hal tersebut, bupati meminta IK-DMI meningkatkan peran aktif mendukung kelancaran program pembangunan di Kabupaten Lamteng.
"IK-DMI punya peran strategis dalam pembangunan. Karena itu, kami berharap dukungan dan peran aktif IK-DMI untuk kelancaran pelaksanaan program pembangunan di Kabupaten Lampung Tengah," pintanya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com