Lansia Derita Tumor Ganas di Tubaba Butuh Bantuan Dermawan

Tanggal 05 Nov 2017 - Laporan - 1043 Views
Geger yang menderita tumor ganas. Foto: Ferki

Harianmomentum.com--Sungguh memprihatikan nasib salah satu warga Tiyuh Totomakmur Rk 003 RT 007, Kecamatan Batuputih Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba).

 

Dalam kehidupan sehari-hari, warga yang sudah lanjut usia (lansia) ini harus merasakan sakit akibat penyakit yang didiagnosa merupakan tumor ganas. 

Geger (72), saat dijumpai di kediamannya menyampaikan penyakit itu dideritanya sejak 7 tahun lalu.

 

“Sekarang malah kian parah dan tambah besar, katanya pada harianmomentum.com, Minggu (5/11).

Penyakitnya mulai idrasakan sejak istri meninggal dunia. Awalnya cuma muncul benjolan kecil di daerah mata dan dianggap cuma benjolan biasa.

 

Namun kian lama benjolan semakin membengkak dan terasa sakit. 

Geger yang petani itu mulai merasakan sangat susah untuk melakukan aktifitas.


"Sekitar 6 bulan yang lalu saya sudah berupaya berobat  menggunakan kartu BPJS hingga ke satu satu Rumah Sakit yang ada di Bandar Lampung dengan harapan agar bisa sembuh, namun sesempainya kami di Rumah Sakit tersebut belum diperiksa dan tanpa penjelasan apa-apa malah disuruh pulang oleh pihak Rumah Sakit," ujarnya.

Sekarang dirinya hanya bisa pasrah. Perekonomian keluarga sangat terbatas. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari susah.

 

“Jadi tidak mungkin bisa membiayai untuk mengobati saya," ujarnya seraya berharap bantuan dermawan(frk)


Editor: Harian Momentum


Comment

Berita Terkait


Kasus DBD di Metro Meningkat Drastis ...

MOMENTUM, Metro--Jumlah kasus penularan penyakit deman berdarah d ...


Di Lampung Utara: 798 Orang Terjangkit Demam ...

MOMENTUM, Kotabumi -- Penderita demam berdarah atau DBD di Kabupa ...


Dinkes Mesuji Catat 100 Kasus DBD ...

MOENTUM, Mesuji--Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji mencatata selam ...


Donor di PTPN I Regional 7 Bantu Atasi Defisi ...

MOMENTUM, Bandarlampung -- Unit Donor Darah (UDD) PMI Lampung men ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com