MOMENTUM, Krui--Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Barat ikut menyoroti pekerjaan pembangunan irigasi di kabupaten setempat yang diduga asal jadi.
Bahkan, Kejari bakal menurunkan tim untuk mengecek pekerjaan milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung tersebut.
Seperti di Pekon Padang Dalom, Kecamatan Balikbukit yang tak kunjung dikerjakan dan Pekon Kenali di Kecamatan Batubrak yang pembangunnya diduga asal jadi.
Hal itu disampaikan Kepala Kejari Lambar Deddy Sutendy melalui Kasi Intel Zenericho saat diwawancarai, Kamis (26-1-22).
Dia mengatakan, telah menerima informasi terkait pembangunan jaringan irigasi di enam pokon di Lampung Barat. Bahkan permasalah tersebut telah didiskusikan unsur pimpinan.
"Iya saya sudah tau, bahkan informasi ini sudah diskusikan oleh Kajari dan perintahnya agar ditindaklanjuti," terangnya.
Dia juga bakal memanggil Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) atau Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) selaku pelaksana kegiatan. Hal itu untuk meminta keterangan atau informasi terkait pembangunan irigasi tersebut.
Dia menegaskan, tidak akan mentoleransi bila memang dalam pembangunan ke enam irigasi tersebut terdapat temuan atau penyelewengan dana yang mengakibatkan kerugian negara.
"Secepatnya akan turun ke lokasi untuk memastikan sekaligus meminta keterangan dari para pihak yang terlibat dalam pembangunan," tegasnya.
"Mulai minggu depan kita akan mulai cek lokasi. Kalau ada temuan yang merugikan negara pasti akan kita proses," lanjutnya.
Diketahui, BBSW Mesuji Sekampung pada tahun 2022 menggelontorkan anggaran Rp1 milliar lebih yang diperuntukan untuk pembanguan irigasi di enam pekon yang tersebar di tiga kecamatan di Lambar.
Masing-masing pekon mendapatkan kucuran dana Rp195 juta yang pertanggungjawaban dan pengerjaannya dilakukan oleh Pokmas atau P3A.
Keenam pekon tersebut: Pekon Watas dan Padang Dalom di Kecamatan Balikbukit, Pekon Sukaraja dan Negeri Ratu di Kecamatan Batubrak dan Pekon Serungkuk dan Kenali di Kecamatan Belalau. (**)
Editor: Agung Darma Wijaya
E-Mail: harianmomentum@gmail.com