MOMENTUM, Bandarlampung--Dalam mendukung Gerakan Indonesia Bersih (GIB) yang telah dicanangkan pemerintah, serta komitmen dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) PTPN VII meresmikan Bank Sampah Bestie Boemi bertempat di Komplek Perumahan PTPN VII.
Peresmian Bank Sampah ditandai pemotongan pita oleh Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, didampingi Ketua IKBI PTPN VII Hermin Ryanto, Jumat (3-2-2023).
Ketua IKBI PTPN VII, Hermin Ryanto mengatakan, kegiatan pemilahan sampah ini berawal dari Gerakan "Yuk, Pilah Sampah" yang merupakan implementasi "Gerakan Indonesia Bersih" oleh Kementerian BUMN.
“Gerakan pilah sampah ini sudah dimulai sejak tahun 2020, dan ditindaklanjuti kerjasama dengan emak.id yang merupakan salah satu bank sampah di Bandarlampung,” katanya.
Kegiatan pengumpulan dan pemilahan sampah saat ini dilakukan satu bulan sekali yang dilaksanakan oleh anggota IKBI dan warga perumahan PTPN VII.
Sebagai bentuk keseriusan secara berkelanjutan, maka kita membuat bank sampah. Bila selama ini ibu-ibu mengumpulkan sampah dan disetor ke bank sampah, sekarang ini IKBI PTPN VII sudah memiliki bank sampah sendiri bekerjasama pengelolaannya dengan emak.id.
Ia berharap dapat meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya melakukan pemilahan sampah, sehingga selain turut serta menjaga lingkungan juga memberikan nilai ekonomis yang dapat menambah penghasilan bagi masyarakat.
Dengan adanya bank sampah ini bisa memotivasi masyarakat agar peduli dengan lingkungan terutama pengelolaan sampah. Dan masyarakat sekitar perumahan dan kantor PTPN VII bisa berpartisipasi dalam program bank sampah ini.
Pada kesempatan itu, Hermin Ryanto juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan perusahaan, sehingga bisa merealisasikan bank sampah.
Direktur PTPN VII Ryanto Wisnuardhy, mengapresiasi inisiatif IKBI terkait giat program pilah sampah hingga membuat bank sampah. Ini kegiatan positif yang harus mendapat dukungan dan support dari perusahaan.
Program ini terkait dengan salah satu program strategis PTPN Grup, yaitu Environment and Social Governance (ESG) dimana saat ini PTPN VII sedang dalam proses mendapatkan sertifikasinya. Perlunya sertifikat ESG ini adalah sebagai salah satu nilai tambah dalam rangka IPO Palm Co dan penjualan produk-produk PTPN Grup ke pasar Eropa, selain sebagai kepedulian PTPN VII terhadap masalah-masalah lingkungan.
"Dan PTPN VII sebagai BUMN secara real hadir dan berperan di tengah masyarakat dalam rangka pembangunan bangsa,” ujarnya. (***)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com