MOMENTUM, Panaragan -- Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) pada 2023, BPN fokus melakukan pemetaan lengkap di enam tiyuh/desa di dua kecamatan.
Keenam tiyuh tersebut: Tirtakencana, Pulungkencana, Mulyakencana, dan Mulyasari yang terletak di Kecamatan Tulangbawang Tengah. Dua tiyuh lainnya, Kagunganratu dan Margakencana yang berada di Kecamatan Tulangbawang Udik.
"Dengan target (pemetaan) keseluruhan 9.700 hektare," kata Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional Tulangbawang Barat, Tubaba Erni Aprida Hasibuan kepada harianmomentum.com di ruang kerjanya, Senin 6 Februari 2023.
Erni berharap kepada seluruh masyarakat agar memasang patok batas bidang tanah masing-masing yang sudah disepakati dengan tetangga bersebelahan/perbatasan.
Tujuannya, lanjutnya Erni, untuk memudahkan pelaksanaan foto udara dan pengumpulan data lapangan yang dilakukan petugas BPN Tubaba.
"Kegiatan foto udara akan di kerjakan oleh pihak ketiga. Saat ini dalam proses persiapan lelang oleh kementerian ATR/BPN," jelasnya, didampingi Kasubag Tata Usaha Resty Handrayani
Program yang diharapkan mulai lelang pada Maret 2023, dia meminta masyarakat mewarnai patok batas lahannya agar jelas dan memudahkan pengambilan foto dari udara.
"BPN akan mendata seluruh bidang tanah di tiyuh/desa tersebut. Baik yang sudah bersertifikat maupun yang belum bersertifikat," katanya.
Selain memasang patok batas bidang tanah, kepada seluruh masyarakat diminta menyiapkan dokumen kepemilikan tanahnya dan ditunjukkan kepada petugas BPN yang akan mendata.
"Melalui program PTSL Terintegrasi yang berfokus kepada pemetaan lengkap, diharapkan seluruh bidang tanah akan terdata dan bisa diketahui problem pertanahan yang ada di masyarakat," kata Kakan Erni. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com