MOMENTUM, Bandarlampung--Sempat ditunda, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) 2024 resmi dilantik serta mulai bertugas melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit) secara serentak, 12 Februari--14 Maret 2023.

Pelantikan Pantarlih yang dijadwalkan 6 Februari 2023 sempat ditunda lantaran kebijakan KPU soal penambahan jadwal pemetaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau restrukturisasi yang berlangsung pada tanggal 5 Februari hingga 11 Februari 2023.

Penundaan pelantikan pantarlih berdasarkan PKPU Nomor 67 Tahun 2023 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 476 Tahun 2022 tentang Pedoman Teknis Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum.

Hari ini, Minggu (12-2-2022) sekitar 2.846 Pantarlih resmi dilantik di Bandarlampung. Bersamaan dengan itu, Bawaslu pun meluncurkan gerakan Siap Awasi Coklit Pemilu 2024.

Anggota Bawaslu Kota Bandarlampung, Muhammad Asep Setiawan menyatakan, melalui gerakan ini diharapkan seluruh masyarakat yang berusia 17 tahun atau telah menikah turut aktif memastikan diri telah didata oleh petugas pantarlih.

“Setidaknya, ada 10 prinsip penyusunan daftar pemilih dalam penyelenggaraan Pemilu, yakni komprehensif, inklusif, akurat, mutakhir, terbuka, responsif, partisipatif, akuntabel, perlindungan data diri, dan aksesibel,” jelasnya.

“Selama ini coklit menjadi akar permasalahan DPT (Daftar Pemilih Tetap), sehingga butuh strategi pengawasan yang benar-benar merangkul semua pihak. Artinya, semua kalangan masyarakat turut serta berperan aktif dalam pengawasan coklit jangan sampai petugas pantarlih tidak melakukan "door to door"," ucap Kang Asep--sapaan akrabnya--.

Dia menjelaskan, pantarlih yang nantinya melakukan coklit akan ditemani pengawas kelurahan serta berkordinasi dengan panwascam. (**)