Lamsel Salurkan KUR Rp200 Miliar

Tanggal 21 Feb 2023 - Laporan Endri - 364 Views
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Thamrin menerima kunjungan Kepala Pusat Pengabdian kepada Mayarakat UIN Raden Intan Lampung Prof.Dr.H Ruhban Masykur bersama jajaran,

MOMENTUM, Kalianda--Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), tahun ini akan mengucurkan dana bantuan permodalan usaha melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), sebesar Rp200 Miliar. 

Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamsel Thamrin saat menerima audensi Kepala Pusat Pengabdian kepada Mayarakat Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung Prof.Dr.H Ruhban Masykur dan jajaran, Selasa (21-2-2023).

Audensi tersebut membahas pelaksanaan program pengabdian masyarakat mahasiswa UIN Raden Intan di Kabupaten Lamsel. 

"Tahun ini kita akan salurkan KUR Rp200 miliar untuk bantuan permodalan usaha rakyat. Ini bagian dari upaya Pemkab Lampung Selatan mengebangkan potensi usaha mikro kecil dan menengah," kata Thamrin.

Terkait program pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan mahasiswa UIN Raden Intan, menurut  Thamrin  pemkab setempat mendukung penuh program tersebut. 

“Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Selatan mengucapkan terima kasih. Nanti setelah ini bisa dikoordinasikan, karena banyak yang harus didiskusikan. Kami menyambut baik program-program yang akan dilaksanakan di Kabupaten Lampung Selatan,” kata Thamrin. 

Sebelumnya, Kepala Pusat Pengabdian kepada Mayarakat UIN Raden Intan Prof.Dr.H Ruhban Masykur mengatakan, ada 1.700 mahasiswa yang akan melaksanakan program pengabdian masyarakat di Kabupaten Lamsel.

Menurut dia,  program pengabdian masyarakat  bertujuan membantu upaya pemerintah daerah meningkatkan kualtias, sekaligus mengembangkan sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.

Karena itu, dia berharap,  melalui program pengabdian masyarakat, sekolah-sekolah di Kabupaten Lamsel  dapat lebih maju dan berkembang dengan menggunakan kurikulum nasional. 

“Kegiatan pengabdian masyarakat sekarang banyak hal, PR yang harus Perguruan Tinggi ambil. Salah satunya pemantapan penerapan kurikulum nasional pada lembaga pendidikan formal. Kami dari UIN ingin mencoba masuk ke ranah itu melalui program pengabdian masyarakat,” terangnya.

Menurut dia, saat ini UIN Raden Intan sedang mengembangkan program-program yang menyatu dengan masyarakat. Salah satunya, pembinaan kepada para wirausaha home industri.

Terkait pengembangan kewirausahaan home industri di Kabupaten Lamsel, salah satu wilayah yang sudah dikunjungi yakni di Kecamatan Waysulan.

“Ternyata banyak potensi kewirausahaan yang bisa dikembangkan. Salah satunya yang menarik home industri. Bekas oli bisa jadi minyak tanah. Ternyata setelah kami kroscek, itu bisa menjadi income untuk daerah tersebut,” ungkapnya.(**)

Editor: Munizar


Comment

Berita Terkait


Delapan Pejabat Eselon II di Tanggamus Dimuta ...

MOMENTUM, Tanggamus--Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan ...


749 Pegawai di Tanggamus Terima SK PPPK ...

MOMENTUM, Tanggamus -- Penjabat (Pj) Bupati Tanggamus Mulyadi Irs ...


FGD DLH Pesibar, Instrumen Lingkungan Harus M ...

MOMENTUM, Krui -- Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pesisir ...


Warga Bulukerto Berharap Perbaikan Jembatan G ...

MOMEBTUM, Gadingrejo--Masyarakat Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadin ...


E-Mail: harianmomentum@gmail.com