MOMENTUM, Menggala--Keberagaman agama, suku dan budaya bangsa Indonesia adalah modal utama untuk menopang keberhasilan pelaksanaan program pembangunan.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Bupati Tulangbawang Qudrotul Ikhwan saat membuka rapat koordinasi pengawasan aliran keagamaan dan kepercayaan masyarakat. Rakor yang diselenggarakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) itu berlangsung di ruang rapat utama Kantor Kejaksaan Negeri setempat, Rabu (22-2-2023).
"Keberagamaan agama dan aliran kepercayaan ini harus kita jaga dengan semangat persatuan. Perbedaan hendaknya dapat menjadi perekat dan pendorong untuk kemajuan pembangunan, khsusnya di Kabupaten Tulangbawang," kata Qudrotul.
Untuk itu, dia meminta, FKUB dapat memaksimalkan fungsinya sebagai lembaga yang memili peran strategis dalam mengelola keberagaman dan merawat kerukunan umat di Indonesia, khususnya Kabupaten Tulangbawang.
"FKUB perlu terus menyosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat," pintanya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com