MOMENTU, Pringsewu--Penjabat Bupati Pringsewu Adi Erlansyah meresmikan sekaligus menyerahkan hasil pembangunan infrastruktur Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi tahun 2022, kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP).
Hasil pembangunan sarana infrastruktur DAK Bidang Sanitasi itu berupa: sarana Sistem Pengelolaan Limbah Domestik Terpusat/Setempat (SPAL-DT/S) serta Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R). Peresmian yang ditandai dengan pengguntingan pita itu dipusatkan di TPS3R Pekon Fajaragung Barat, Kecamatan Pringsewu, Senin (27-2-2023).
Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah mengatakan, program DAK Sanitasi merupakan kegiatan pembangunan sanitasi yang diselenggarakan melalui proses pemberdayaan masyarakat.
"Program ini bertujuan meningkatkan kualitas sarana dan prasarana sanitasi masyarakat, sesuai prioritas nasional. Sumber anggaranya melalui Dana Alokasi Khsus," kata Adi .
Menurut dia, beberapa upaya pengembangan sanitasi lingkungan berskala komunitas, dapat dilakukan melalui pendekatan berbasis masyarakat secara utuh. Dimulai dari
tahap perencanaan, pelaksanaan pembangunan sampai dengan pengelolaan sarana agar tercipta lingkungan permukiman berkelanjutan yang sehat.
"Hal ini untuk menjamin keberlanjutan pengelolaan, melalui penekanan perubahan perilaku dan pola hidup masyarakat untuk dapat hidup lebih bersih dan sehat," terangnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat setempat Imam Santiko Raharjo mengatakan,
Pringsewu merupakan kabupaten pertama di Pula Sumatera yang telah berstatus ODF (Open Defecation Free) atau terlepas dari masalah buang air besar sembarangan.
"Program stop buang air besar sembarangan atau ODF bagian dari upaya peningkatan sanitasi masyarakat agar lebih sehat. Sehingga dapat menekan angka stunting," kata Imam.
Menurut dia, hingga tahun 2022, Kabupaten Peringsewu telah membangun 73 unit sarana SPALDT dan SPALDS dengan total anggaran Rp4,2 miliar.
"Total jangkauan SPAL-DT dan SPAL-DS di Kabupaten Pringsewu saat ini mencapai 3.977 sambungan rumah," ungkapnya.
Hasil pembangunan sarana SPAL-DT dan TPS3R yang diresmikan itu tersebar di sejumlah pekon/desa. Rincianya: SPAL-DT Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran dengan jangkauan 53 sambungan Rumah, SPAL-DT Pekon Totokarto, Kecamatan Adiluwih (52 sambungan rumah), SPALDT Pekon Gemahripah, Kecamatan Pagelaran (52 sambungan rumah).
SPAL-DS Pekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu (70 sambungan rumah), SPAL-DS Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa (70 sambungan rumah).
Kemudian sarana TPS3R di Pekon Fajaragung Barat, Kecamatan Pringsewu mecakup 298 kepala keluarga, TPS3R Pekon Waringinsari Timur, Kecamatan Adiluwih (298 KK).
Kemudian: TPS3R Pekon Ambarawa Barat, Kecamatan Ambarawa (200 KK) dan TPS3R dPekon Rejosari, Kecamatan Pringsewu yang mencakup 254 kepala keluarga. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com