MOMENTUM, Mesuji--Sudah enam bulan lamanya, aplikasi Melodi milik Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Mesuji, tidak berfungsi. Akibatnya proses pelayanan kerjasama publikasi media melalui aplikasi tersebut  tidak bisa dilakukan.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji Muhammad Mausiruddin membenarkan adanya kerusakan aplikasi Melodi itu.

Sejak bulan September 2022, aplikasi melodi yang kita miliki terserang hacker Bjorka. Jadi tidak dapat digunakan memasukkan data media baru, untuk melakukan verifikasi data dan Surat Keputusan kerjasama publikasi," kata Mausiruddin.

Sedangkan, media lama atau yang sudah menjalin kerjasama publikasi dengan Diskominfo, cukup melakukan perpanjangan SK. 

Menurut Mausiruddin, pihaknya sudah melakukan upaya untuk memperbaiki kerusakan aplikasi tersebut. 

"Berbagai cara sudah kita lakukan bekerjasama dengan teknisi, namun sampai enam bulan lamanya belum menemukan titik terang. Jadi belum ada kepastian kapan aplikasi melodi akan bisa kembali diakses," terangnya.

Saat ini, tercatat ada 300 media yang telah menjalin kerjasama publikasi dengan Diskominfo Mesuji. 

Kerjasama publikasi tersebut terbagi menjadi empat kategori: media cetak harian, mingguan, televisi dan online. "Total anggaran kerjasama publikasi dengan media untuk tahun 2023 ini, hanya Rp800 juta," ungkapnya. (**)