MOMENTUM, Yogyakarta--Mencanangkan tagline PTPN Juara, Holding Perkebunan Nusantara (HPN) terus menggenjot kinerja secara simultan. Salah satu aspek yang digeber adalah bidang sumberdaya manusia dengan menyiapkan calon pimpinan di semua level.
Dalam konteks ini, Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (LPP) Agro Nusantara mendapat mandat untuk menggembleng para calon pimpinan tersebut melalui Plantation Leadership Development Program (PLDP).
“Kita tahu, PTPN (holding) sedang bertransformasi dengan pembentukan tiga subholding. Kita membutuhkan karyawan pimpinan yang profesional, punya kompetensi, dan adaptif terhadap perubahan. Oleh karena itu, saya meminta bapak ibu sekalian untuk mengikuti pelatihan ini dengan semangat dan serius,” kata Sosiawan Hary Kustanto, SEVP Business Support LPP Agro Nusantara saat membuka PLDP Angkatan VIII di Kampus LPP Agro di Yogyakarta, Senin (27-2-2023).
Sosiawan mengatakan, transformasi bisnis yang dijalankan PTPN Grup memasang target yang sangat tinggi. Pencanangan tagline “PTPN Juara”, kata dia, adalah upaya pemegang saham dan manajemen untuk memacu kinerja dan perubahan budaya yang peka terhadap perkembangan zaman. Dalam konteks ini, tambah dia, sumberdaya manusia adalah salah satu kunci yang harus mendapat treatmen khusus.
Pria yang sebelumnya menjabat SEVP Business Support PTPN XIII ini menambahkan, pembentukan tiga subholding pada HPN menjadi tantangan sekaligus peluang di bidang peluang bagi semua karyawan. Sebab, perubahan yang akan terjadi pada nomenklatur struktur organisasi bertujuan untuk mengakselerasi kinerja dengan menyederhanakan sistem.
“Dunia perkebunan bergerak cepat dengan teknologi budi daya dan treatmen sosial masyarakat yang dinamis. Pembentukan subholding ini adalah tantangan dan peluang bagi kita. Organisasi yang ramping akan membuat proses bisnis yang lebih efektif dan efisien. Dalam hal ini, kita butuh pimpinan yang amanah, profesional, peka terhadap perubahan, dan visioner. Kita punya banyak best practice yang bisa menjadi pemacu peningkatan kinerja,” kata dia.
Tentang PLDP, SME LPP Agro Nusantara Yogyakarta, Vieda Havantri mengatakan, LPDP diikuti karyawan pimpinan (Karpim) dari semua anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara. Pada setiap angkatan dibagi dalam dua level sesuai dengan jabatan peserta di perusahaan. Yakni, satu kelas dengan peserta dengan jabatan setingkat Asisten Kepala, Kepala Sub Bagian. Sedangkan satu kelas lagi diisi peserta dengan jabatan setingkat Asisten dan Staf Sub Bagian.
Vieda menjelaskan, hingga saat ini PLDP sudah berlangsung tujuh angkatan. Setiap angkatan akan mengikuti pendidikan dan pelatihan selama dua pekan dengan materi di dalam kelas dan di luar kelas. Namun demikian, sebelum mengikuti secara offline, peserta mendapat tugas pendahuluan dari panitia secara online untuk membuat beberapa materi tentang kepemimpinan, strategi bisnis, dan fungsional.
“Yang hari ini kita mulai adalah LPDP Angkatan ke VIII. Pesertanya sama, semua dari anak perusahaan dalam Holding Perkebunan Nusantara. Terdiri dari dua kelas, yakni kelas setingkat Askep dan kelas setingkat asisten. Ini akan berlangsung sampai 11 Maret 2023,” kata wanita berhijab ini.
Kepada peserta, LPP Agro Nusantara memberikan materi lengkap tentang kepemimpinan secara makro maupun di bidang agro industri. Antara lain, kepemimpinan, managing innovation, coaching and nurturing people, basic decision making and problem solving. Lalu, basic management skills, business game, CSR/PKBL, basic deision making and problem solving system, perencanaan dan pengendalian manajemen, sistem perencanaan dan pengedalian manajemen, interalisasi tata nilai perusahaan. Juga basic plantation management skills dan terakhir pengerjaan proposal Project Assigment. (*)
Editor: Agus Setyawan
E-Mail: harianmomentum@gmail.com