MOMENTUM, Bandarlampung--Ribuan tenaga kontrak (honorer) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung menjerit.
Sebab, sejak Januari hingga 20 Maret 2023, gaji ribuan honorer tersebut tak kunjung dibayarkan oleh pemkot.
Salah satu honorer yang meminta namanya tidak dicantumkan mengeluhkan, akibat belum direalisasikannya gaji, terpaksa harus berhutang.
"Sudah hampir tiga bulan gaji belum dibayar sejak Januari. Mau beli kebutuhan pokok terpaksa berhutang," keluh honorer yang bertugas di puskesmas itu, Senin (20-3-2023).
Kepada harianmomentum.com, dia mengaku Pemkot Bandarlampung belum merealisasikan haknya hingga Rp4 juta.
"Rp4 juta itu untuk dua bulan: Januari dan Februari, karena gaji honorer pemkot Rp2 juta per bulan," jelasnya.
Hal senada disampaikan honorer lainnya. Pria yang bertugas di salah satu OPD itu meminta, Walikota Eva Dwiana segera merealisasikan hak mereka.
Terlebih, dalam hitungan hari akan memasuki bulan Ramadan. Sehingga terdapat beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi.
"Bunda (Eva Dwiana). Tolong segera bayar gaji kami, sudah mau masuk puasa Bun," pintanya.
Hingga berita ini diturunkan, harianmomentum.com masih berupaya mengonfirmasi Walikota Eva Dwiana. (**)
E-Mail: harianmomentum@gmail.com