MOMENTUM, Mesuji--Badan Perencanaan dan Pembangunan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Mesuji berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Lampung, membahas isu strategis pembangunan. 

Kepala Bappelitbangda Mesuji Abu Rosid Istomi mengatakan beberaoa isu strategis yang dibahas dengan Bappeda Provinsi Lampung itu, antara lain terkait:  rendahnya kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Mesuji, rendahnya tatakelola pemerintahan, indeks reformasi birokrasi dan nilai sakip yang masih rendah.

"Data tahun 2022, tercatat total jalan dalam kondisi baik di Kabupaten Mesuji hanya 133,40 kilometer atau hanya 23,70 persen dari total panjang jalan 563,14 kilometer," kata Abu Rosid Istomi, Selasa (28-3-2023).

Sedangkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Mesuji pada tahun 2022 hanya 3,49 persen. "Saat ini IPM Kabupaten Mesuji hanya 64, 94 persen atau terendah di Provinsi lampung,"ukaapnya.

Berdasarkan kondisi tersebut maka Tema Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Mesuji pada tahun 2024 adalah Penguatan Perekonomian Daerah yang Bertumpu pada Peningkatan Produktifitas Pertanian.

Mengacu tema tersebut, Pemkab Mesuji menetapkan lima prioritas pembangunan pada tahun 2024, Lima prioritas pembangunan itu meliputi: peningkatan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan, peningkatan perekonomian daerah berbasis pertanian dan wilayah pedesaan. \

Selanjutnya: peningkatan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah, peningkatan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan serta peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi.  

Terkati hal tersebut, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, secepatnya melakukan  pembahasan dalam rancangan penelitian. "Kami akan segera membahas dalam forum di kementerian, agar upaya penyelesaian permasalahan pembangunan di Mesuji segera terealisasi," kata  Mulyadi Irsan. (**)