MOMENTUM, Waykanan--Saat ini keberadaan Kantor Pos dan Giro terkesan terabaikan. Bahkan, banyak generasi muda tak lagi tahu fungsi pos dan giro.
Hal tersebut disampaikan Bupati Waykanan Raden Adipati Surya saat mengunjungi SD Neger 2 Bhakti Negara Kecamatan Baradatu, Rabu (5-4-2023). Kunjungan bupati itu, sebagai tindak lanjut surat dari salah seorang siswa sekolah tersebut, yang ingin berdialog dan foto bersema dengan bupati.
Menurut bupati, surat dari siswa SD tersebut punya nilai positif terkait pengembangan budaya literasi melalui kegiatan menulis surat. Pada kesempatan tersebut Adipati mengenalkan pernak pernik benda pos dan fungsinya masing masing.
“Saat ini keberadaan Pos dan Giro terkesan terabaikan, karena kalah bersaing dengan kemajuan teknologi yang makin pesat di masyarakat,” kata Adipati.
"Sangat baik sekali, anak-anak dikenalkan dengan benda-benda pos berikut fungsingnya. Ini bisa menumbuhkan budaya literasi yang saat ini terus kita kembangkan," terangnya.
Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Kecamatan Baradatu Mardi sangat bersyukur dengan kehadiran bupati.
"Kunjungan bupati ini menjadi motivasi anak-anak untuk giat menulis dan mengirim surat lewat pos dan giro yang kini tergusur kemajuan teknologi. Semoga ini dapat semakin menumbuhkan semangat literasi genersi muda," harapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com