MOMENTUM, Bandarlampung--Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Arinal Djunaidi bersama jajaran pengurus berdialog dengan para karateka, pengurus FORKI kabupaten/kota dan perwakilan beberapa perguruan karate.

Dialog yang dikemas dalam agenda buka bersama dan silaturahmi itu berlangsung di Taman Santap Rumah Kayu, Bandarlampung, Sabtu (15-4-2023).

Pada kesempatan itu, Arinal menyatakan komitmen KONI untuk terus meningkatkan program pembinaan atlet di setiap cabang olahraga, khusunya karate.

"Semua memang perlu anggaran dan KONI Lampung komitmen mensupport secara maksimal program pembinaan atlet di tiap cabor, khususnya karate," kata Arinal yang juga Gubernur Lampung itu.

Untuk lebih memaksimalkan program pembinaan, Arinal meminta FORKI Lampung sebagai induk organisasi cabor karate harus segera membentuk kepengurusan definitif. Karena itu, lanjut dia, FORKI Lampung harus segera Musprov Luar Biasa untuk membentuk kepengurusan definitif.

"Semua yang berpotensi dan memiliki komitmen memajukan karate, bisa menjadi pengurus FORKI dan yang menjadi ketua harus bisa mengayomi. Jangan ada kubu-kubuan, bersatu untuk kepentingan bersama, untuk kemajuan karate Lampung," tegasnya.

Sebelumnya, pengurus Shokaido Lampung Iskandar meminta gubernur selaku Ketum KONI Lampung memfasilitasi semua pihak terkait, sehingga tidak ada kubu-kubuan dalam pembentukan kepengurusan FORKI.

"Pak gubernur kalau bisa KONI membentuk tim atau memfasilitasi agar bisa menyatukan semua pihak di FORKI. Kalau berlarut-larut terkesan ada kubu-kubuan maka atlet yang jadi korban," kata Iskandar.

Hal senada disampaikan  Ketua FORKI Lampung Tengah Pairin. "Saya sepakat dengan usulan Sensei Iskandar tadi. Kalau bisa KONI memfasilitasi pertemuan dan musyawarah. Kita harus berpikir kepentingan karate secara umum, terutama atlet," tegasnya.

Dialog tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus KONI Lampung: Ketua Harian Amalsyah Tarmizi dan Bendahara Liliana. Turut pula
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung Descatama dan Ketua Apindo Lampung yang juga Ketua Sokaido Ary Meizari Alfian. (**)