MOMENTUM, Bakauheni--Jasa angkutan penumpang dari Pelabuhan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan menerapkan tarif khusus selama arus mudik dan bali Idul Fitri 1444 Hijriyah.

Besaran tarif khsusu itu pun  berbeda-beda. Tergantung dari jenis armada dan tujuan yang dipilih penumpang. Salah satu penyedia jasa angkutan ternama yang menerapkan kenaikan tarif Damri. 

Sri petugas tiket Damri di Pelabuhan Bakauheni mengatakan, tuslah atau baiaya tambahan angkutan penumpang selama arus mudik dan balik, ditetapakan berdasarkan tujuan penumpang.

"Khusus arus mudik ini, tarif ke Simpang Lima yang harga normalnya Rp20ribu menjadi Rp25ribu, kemudian untuk tujuan ke Unit Dua, Tulangbawang dari Rp75ribu, naik menjadi  Rp85ribu," kata Sri pada Selasa, (18-4-2023).

Kenaikan tarif tersebut hanya berlaku sementara selama arus mudik dan balik lebaran dan akan kembali normal setelah tanggal 3 Mei 2023.

"Jadi harganya itu hanya khusus pas mudik ini saja, nanti turun normal lagi seperti sebelumnya," ucapnya.

Selain Damri, armada travel milik PT Assalam Trans dan Anugerah Travelindo juga turut menaikkan tarif.

Kedua jasa anggkutan travel itu sama-sama mematok tarif Rp80ribu untuk tujuan ke Rajabasa.

"Sebelumnya itu Rp60 ribu sampai di Rajabasa, tapi pas masuk libur Lebaran ini tarifnya naik Rp20ribu menjadi Rp80ribu" kata Rofiq pengemudi travel.

Sejumlah Perusahaan Otobus (PO) juga mengerahkan armada terbaiknya untuk melayani angkutan mudik di Pelabuhan Bakauheni.Salah satunya PO Puspa Jaya yang mengerahkan armada eksekutifnya untuk mengangkut pemudik dari Pelabuhan Bakauheni menuju Terminal Rajabasa, Bandarlampung.

"Harganya Rp70ribu, kita sama ratakan seperti yang lain. Bus ini bawa penumpang khusus angkutan lebaran aja, karena biasanya hanya digunakan untuk pariwisata," kata pengemudi Bus Puspa Jaya. (**)