Harianmomentum.com--Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo mengajak
masyarakat hidup sehat dan gemar makan ikan. Lampung kaya perikanan tangkap dan
budidaya dengan produksi 304.795,4 ton pada 2016.
"Pak Ridho menginginkan kita
meningkatkan konsumsi ikan. Jumlah produksi perikanan Lampung cukup besar
sebagai penyumbang produksi ikan nasional. Peningkatan tersebut berserta usaha
ikutannya tentu akan meningkatkan pendapatan masyarakat," ujar Sekretaris Daerah
Provinsi Lampung, Sutono, pada senam bersama dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat
(Germas) melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) pada peringatan
Hari Kesehatan Nasional ke-53, di Lapangan Korpri Kantor Gubernur Lampung,
Minggu (12/11).
Berbagai potensi sumber daya
kelautan dan perikanan, kata Sutono, perlu dimanfaatkan optimal dalam berbagai
bentuk olahan agar bernilai tambah dan berdaya saing. "Acara ini menjadi
momentum tumbuhnya kuliner khas Lampung dan menjadi masakan nasional, serta ada
menu baru khas ikan yang dapat menjadi ikon wisata kuliner Lampung," kata
Sutono.
Hal ini berdampak terhadap
peningkatan kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Lampung.
"Kondisi ini harus kita tingkatkan dengan memperbaiki segala fasilitas,
kecepatan pelayanan, destinasi menarik dan selalu ada destinasi baru termasuk
kuliner khas Lampung yang dapat menjadi daya tarik pariwisata," ujar
Sutono.
Sutono mengatakan Gubernur Ridho
memiliki tiga target utama pembangunan yakni kesehatan, pendidikan dan
perekonomian. Khusus bidang kesehatan, Pemerintah Provinsi Lampung
mengalokasikan anggaran 11,02% dari total APBD 2017.
"Acara ini sebagai bentuk
kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, pada bidang kesehatan," kata
Sutono.
Lewat acara tersebut,
dia berharap dapat meningkatkan konsumsi ikan. "Kita harus bekerja keras
untuk dapat meningkatkan konsumsi ikan Lampung melebihi angka konsumsi
nasional, karen melihat potensi yang kita miliki dan budaya makan masyarakat
Lampung, seyogyanya kita akan dapat mencapai prestasi tersebut," ujar
Sutono.
Di tempat yang sama,
Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Provinsi Lampung, Yustin Ridho
Ficardo mengatakan konsumsi ikan di Lampung terus meningkat. Tingkat konsumsi
ikan pada 2016 meningkat menjadi 28,42 kg/kapita/tahun dibanding 2015 yaitu
27,68 kg/kapita/tahun.
"Peningkatan
konsumsi ikan memegang peran penting dalam peningkatan kualitas sumber daya
manusia dan meningkatkan pemanfaatan potensi ekonomi pasar dalam negeri.
Kemudian, peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan, pembudidaya
ikan, dan pengolah hasil perikanan," ujar Yustin.
Upaya peningkatan
konsumsi ikan, kata Yustin, lebih mudah terwujud apabila didukung seluruh
komponen masyarakat. "Perlunya menyatukan gerak dan langkah semua unsur
dalam menuju masyarakat sehat, kuat, dan cerdas agar sejalan dengan program
Germas," kata Yustin.
Yustin menyampaikan
pada Hari lkan Nasional 21 November 2017, Tim Penggerak PKK Kabupaten Way
Kanan mewakili Lampung sebagai peserta Lomba Masak Serba Ikan Tingkat
Nasional ke-15, di Jakarta. Pada kegiatan tersebut digelar Indonesian Seafood
Expo, Festival Perikanan Nusantara, dan Lomba Masak Serba lkan Tingkat
Nasional.
"Pada 2016, Lampung meraih
juara tiga tingkat nasional kategori menu balita. Insya Allah, tahun ini
meningkat prestasinya," ujar Yustin.
Pada kegiatan
kolaborasi Forikan Lampung dan Indonesian Chef Association (ICA) BPD Lampung
ini, Yustin berharap dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan konsumsi
di daerah Lampung.
"Semoga masyarakat paham
bahwa ikan sebagai bagian upaya menyehatkan, meningkatkan kemampuan, dan
mencerdaskan generasi penerus bangsa," kata Yustin.
Menurut Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Lampung, Toga Mahaji, acara ini bertujuan meningkatkan gizi masyarakat melalui bahan pangan yang berasal dari ikan. Acara diisi bazar makan ikan, lomba masak berbahan baku ikan, dan demo masak chef nasional Juna Rorimpandey. (rls)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com