MOMENTUM, Panaragan -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), mencatat ada empat ekor sapi yang positif terjangkit penyakit Lumpy skin disease (LSD).
Kepala Disnakeswan Tubaba, Nazaruddin, diwakili Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan, Kesmavet, Pengolahan dan Pemasaran, Sanjaya, mengatakan berdasarkan temuan di lapangan dan sudah dikonfirmasi laboratorium.
"Terdapat empat ekor sapi positif LSD. sedangkan, tujuh ekor diduga memiliki gejala yang sama. Sehingga ada sebelas ekor hewan ternak yang sudah kita dilaporkan ke Informasi Sistem Kesehatan Hewan Nasional," katanya, Rabu 17 Mei 2023.
Sebelas ekor hewan ternak tersebut berlokasi di kandang milik warga Tiyuh/Desa Dayamurni dan Tiyuh Dayasakti Kecamatan Tumijajar.
"LSD ini seperti ruam atau bentol bentol yang menyerang hewan ternak berkaki empat, namun, tidak menular kepada manusia, penyebarannya melalui udara," jelasnya.
Untuk itu, pihaknya telah melakukan langkah pencegahan dengan melakukan pengobatan massal di tiga tiyuh yaitu, Tiyuh Makarti, Gunungmenanti dan Wonokerto pada April 2023.
"Selain itu, kita juga telah melakukan sosialisasi tentang LSD di beberapa tempat secara simultan, KIE tentang bahaya LSD, Pengetatan lalu lintas ternak dan Biosecurity yang ketat," ungkap Sanjaya.
Selain melakukan langkah preventif, minggu ini kita akan mendapatkan alokasi vaksin LSD sebanyak 500 dosis dan akan langsung divaksinkan ke hewan ternak yang masih dalam keadaan sehat supaya mencegah penularan penyakit tersebut.
"Penyakit LSD sudah menjadi perhatian pemerintah daerah, karena itu kita lakukan sosialisasi kepada masyarakat di 9 kecamatan. Aktivitas pemantauan kita pusatkan di lima puskeswan," jelasnya.
Lima puskeswan di wilayah Tubaba yaitu, Puskeswan Pulungkencana (Kecamatan Tulangbawang Tengah), Puskeswan margodadi (Tulangbawang Udik dan Tumijajar), untuk di wilayah Selatan Tubaba.
Sementara untuk wilayah Utara, Puskeswan Mekarsarijaya, (Lambunkibang dan Pagardewa), Puskeswan Setiabumi (Gunungterang dan Batuputih), Puskeswan Margajaya (Gunungagung dan Waykenanga). (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com