MOMENTUM, Tanjungraya -- Bertahun-tahun Desa Sritanjung, Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Mesuji masuk wilayah blank sport alias tidak terjangkau sinyal telekomunikasi. Akibatnya, warga kesulitan berkomunikasi menggunakan handphone atau mengakses internet.
Kesulitan warga mengakses sinyal telekomunikasi itu tak lama lagi berakhir. Dengan mulai dibangunnya tower telekomunikasi atau base transceiver station (BTS).
Pelekatan batu pertama pembangunan BTS dilakukan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Mesuji Syamsudin bersama Manager Tower Bersama Area Lampung Yakup Khan pada Selasa 24 Mei 2023.
Yakup Khan mengatakan, pembangunan BTS ini untuk mengatasi wilayah bank spot telekomunikasi. Dia perkiakan, pada Juni 2023, warga Sritanjung dapat menikmati jaringan internet dengan baik.
"Mengatasi masalah blank spot, kami akan segera memasang menara BTS bulan depan, sehingga masyarakat dapat menikmati jaringan internet lebih baik," katanya.
Semntara Syamsudin, mewakili Penjabat Bupati Mesuji Sulpakar mengatakan, Sritanjung merupakan area blank spot. Hadirnya menara BTS menjawab keluhan masyarakat terkait telekomunikasi sinyal handphone dan internet.
"Kami akan berupaya maksimal membangun sebuah kabupaten Mesuji yang lebih baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, keamanan, maupun peningkatan dan percepatan dalam pelayanan publik," terang Syamsudin.
Mat Kalu, Kepala Desa Sritanjung mengapresiasi pembangunan BTS. "Bertahun-tahun kami tidak bisa menikmati alat komunikasi yang stabil, sehingga kesulitan untuk menghubungi keluarga di luar desa," tuturnya.
"Allhamdulillah daerah yang paling pelosok ini salah satu area blank spot dapat perhatian pemerintah," jelasnya. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com