MOMEMTUM, Metro--Dinas Kesehatan Kota Metro memperingati Hari Tuberkulosis Sedunia dengan semangat memperkuat jaringan aktif, mobilitasi tuntaskan tuberkulosis atau TBC. Berlangsung di Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan, Jumat (26-5-2023).
Sekretaris Daerah Pemkot Metro, Bangkit Haryo Utomo mengatakan peringatan ini bertujuan antara lain untuk pencegahan penyakit TBC karena penyakit menular yang disebabkan bakteri ini di Indonesia nomor dua tertinggi di dunia.
"Hari ini adalah Hari Tuberkolosis Sedunia yang rutin diselenggarakan setiap tahun," ungkapnya .
Intinya di Indonesia seperti yang telah disampaikan oleh narasumber Dokter Ronald dan Dokter Andre bahwa di Indonesia ini nomor dua tertinggi di dunia dalam status penyakit TBC, tambahnya.
Sekda pun mengingatkan kepada semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi TBC khususnya di Kota Metro.
"Dan seperti halnya sudah disampaikan oleh narasumber dalam beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga penyebaran penyakit TBC seperti menjaga kebersihan rumah, kemudian menjaga cara batuk yang benar. Karena penyakit TBC paling besar penularannya melalui batu, terutama pada saat kondisi tubuh kita kurang sehat, tetapi saya tubuh kita sehat mudah-mudahan kekebalan tubuh kita dapat hal itu," tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Eko menambahkan Sejauh ini kasus TBC di kota Metro risiko yang belum ditemukan hampir 60 persen dan itu merupakan hal yang berbahaya.
"Empat puluh delapan kasus TBC yang baru ditemukan dari total populasi yang beresiko 4000 berarti resiko yang belum kita temukan itu masih banyak dan itu merupakan PR bagi kita semua, karena hampir 60 persen lagi belum kita temukan dan itu sangat berbahaya," jelasnya.
Menurutnya, untuk yang terjangkit penyakit TBC ini bukan hanya di satu kalangan tetapi di semua kalangan baik muda tua ataupun lansia.
Karena, lanjutnya, itu merupakan penyakit menular melalui batuk bahkan 1 meter saja sudah bisa menular, karena itu kare memang proporsinya serta hampir semua merata,kata dia lagi.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang terkena atau yang menderita penyakit TBC agar berobat dan meminum obat secara rutin.
"Untuk yang sakit TBS saat berobat itu ada aturan yang mana dianjurkan secara enam bulan harus tidak putus serta rutin dalam penanganannya itu dan bagi yang sehat langkah Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS), dan lingkungannya juga harus sehat," imbuhnya.(**)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com