MOMENTUM, Bandarlampung--Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) dan Perhimpunan Ptofesional Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI) Lampung meresmikan Markaz dan Sekretariat bersama yang beralamat di Jalan Purnawirawan 7 Nomor 44 Gunungterang, Langkapura, Bandarlampung, Kamis (1-6-2023).

Rangkaian kegiatan bakti sosial sekaligus peresmian klinik umum yang memberikan layanan kesehatan gratis kepada kaum dhuafa.

Peresmian Sekretariat dan bakti sosial itu dihadiri oleh sejumlah pengurus wilayah BSMI dan PROKAMI Wilayah Lampung, aparatur pemerintahan, tokoh agama dan tokoh masyarakat.

Nampak hadir Lurah Gunungterang beserta para Kepala Lingkungan dan para Ketua RT, juga Babinsa dan Babinkamtibmas setempat.

Ketua BSMI Wilayah Lampung, Ns. Mi’Roji, S.KEP, M. Kes. dalam sambutannya berharap agar kehadiran BSMI di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat dan merebar kebaikan bagi masyarakat, terlebih masyarakat yang berdekatan dengan Markaz BSMI Lampung.

Mi’Roji menambahkan bahwa BSMI bersama PROKAMI Lampung menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi kaum dhuafa. Pada pekan pertama, direncanakan akan dicoba untuk melayani 30 pasien dari kaum dhuafa per hari selama satu pekan.

Selanjutnya akan diadakan evaluasi untuk program pelayanannya. Pelayanan kesehatan dilaksanakan di Klinik Umum dengan penanggung jawab dr. Sri Maria Puji Lestari, M.Ked, Sp. K.K.L.P.

BSMI dan PROKAMI Lampung bekerjasama dengan klinik tersebut untuk menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang kurang mampu.

Ketua Pengurus Wilayah PROKAMI Lampung, dr. M. Fajrin Armin F., S.P.OT menyampaikan hal senada dengan Mi’roji bahwa kehadiran PROKAMI Lampung diharapkan juga bisa memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi masyarakat.

Sementara itu, Lurah Gunungterang, Abizar Al Ghifari menyampaikan, terima kasih kepada BSMI dan PROKAMI Lampung yang melaksanakan kegiatan bakti sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

Abizar berharap, hadirnya Markaz dan Sekretariat BSMI dan PROKAMI Lampung di Kelurahan Gunung Terang akan memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya di wilayahnya.

Kegiatan bakti sosial dilaksanakan dengan penyuluhan kesehatan tentang hipertensi oleh dr. Susianti, penyuluhan tentang diabetes melitus oleh dr. Agustya, pemeriksaan kesehatan oleh Tim dan pemberian obat serta bingkisan sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ada sekitar 55 orang warga masyarakat yang hadir dan menerima manfaat kegiatan bakti sosial itu.  Secercah harapan hadir dalam diri mereka seiring kehadiran para relawan kemanusiaan dan profesional kesehatan di tengah-tengah masyarakat.(**)