MOMENTUM, Gedongtataan--Empat puluh persen dari total 128 jemaah calon haji (JCH) asal Kabupaten Pesawaran, berusia lanjut. Para JCH lanjut usia tersebut beresiko penyakit hipertensi dan diabetes.
Terkait kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran berupaya meminimalisir resiko gangguan kesehatan pada JCH, terutama yang dipicu serangan hipertensi dan diabetes.
"Dari pemeriksaan kesehatan yang kami lakukan, banyak jemaah haji lansia mengalami hipertensi dan diabetes," kata petugas Pengelola Kesehatan Haji pada Dinkes Pesawaran Feri Ardiansyah, Rabu (7-6-2023).
Karena itu, lanjut dia, Dinkes Pesawaran meminta para jemaah haji senantiasa menjalankan pola hidup sehat.
"Selain pemeriksaan kesehatan, kita juga mengimbau para jemaah terus menerapkan pola hidup sehat, diantaranya menjaga pola makan, untuk meminimalisir resiko hipertensi dan diabetes," terangnya.
Dinkes juga membagikan formulir kepada jemaah haji terkait obat-obatan apa saja yang nantinya akan dibawa ke tanah suci.
“Kami perkenanankan para jemaah membawa obat-obatan yang biasa dikonsumsi selama menjalankan ibadah haji,” ucapnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com