MOMENTUM, Bandarlampung--Sepasang suami istri asal Lampung Tengah terpaksa menunda keberangkatannya ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.

Calon jemaah haji (CJH) yag tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 57 JKG, itu sebenarnya sudah sampai ke Bandara Soekarno Hatta Tanggerang pada 15 Juni 2023 dini hari.

"Jadi yang sakit istrinya, tetapi suaminya turut menunda keberangkatan," kata Puji Raharjo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Jumat (16-6-2023).

Dia menjelaskan, jemaah yang sakit ini tidak lolos saat cek kesehatan di Bandara Soekarno Hatta lantaran saturasi oksigennya terlalu tinggi.

"Setelah itu langsung dirujuk ke RSUP Sitanala Tanggerang. Dokter menyimpulkan jemaah ini perlu perawatan kesehatan, sehingga diputuskan gagal berangkat karena alasan kesehatan," jelasnya.

Dia menerangkan, kedua jemaah ini akan kembali ke Lampung dan akan difasilitasi Pemerintah Provinsi Lampung.

"Jika tahun depan kesehatannya telah baik, maka akan diprioritaskan untuk diberangkatkan," terang Puji.

Lebih lanjut dia menuturkan, untuk calon jemaah yang mengundurkan diri sebelum masuk asrama atau emberkasi telah digantikan kuotanya untuk jamaah cadangan. Sedangkan yang mengundurkan diri saat masuk emberkasi dan sudah dipanggil, kuotanya tidak bisa digantikan.

"Artinya tetap diberangkatkan tahun berikutnya," kata Puji.

Jumlah kuota haji normal Provinsi Lampung sebanyak 7.050 orang. Dari 7.050 orang itu, terdiri dari 44 Petugas Haji Daerah (PHD).

Kemudian, Lampung mendapatkan kouta tambahan sebanyak 204 orang. Namun sampai batas waktu pelunasan, hanya 89 orang termasuk jemaah cadangan yang dapat melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Alhasil kuota tidak terisi sebanyak 115 orang.

Sedangkan, untuk jamaah gagal berangkat sebanyak 15 orang: 8 orang mengundurkan diri sebelum masuk asrama, dan 7 orang sesudah masuk asrama.

Jadi, jumlah jemaah haji yang berangkat pada tahun 2023 sebanyak 7.227 sudah termasuk petugas kloter 92 orang dan Panitia Penyelenggara Haji Indonesia (PPIH) 36 orang.(**)