MOMENTUM, Mekkah -- Tak terasa, sudah sepekan jemaah haji asal Lampung yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 49 JKG berada di Tanah Suci Mekkah.

Rombongan yang berjumlah 391 orang, termasuk petugas haji, itu menempati maktab di Hotel Al Kiswah. Berjarak sekitar satu kilometer dari Masjidil Haram. Jadi, cukup dengan berjalan kaki untuk menuju pusat kiblat umat Islam.

Tak banyak kegiatan yang dilakukan jemaah selama tidak menjalankan ibadah ke Majidil Haram. Beberapa jemaah yang membaca Alquran. Sebagian yang lain mengisi kekosongan waktu dengan kongkow di depan hotel. Termasuk mereka para ahli hisab. Sambil menyeruput kopi, mereka duduk santai di lantai emperan hotel menikmati asap rokok.

Jemaah haji asal Lampung kloter 49 duduk santai di emperan hotel tempat menginap.

Di antara kegiatan itu, ada aktivitas yang harus dilakukan bagi setiap jemaah yaitu mencuci pakaian. Bagi yang berpengalaman berpergian dan memiliki cukup dana, pakaian kotor bisa diserahkan ke laundry hotel.

Namun, banyak jemaah yang memilih mencuci pakaian sendiri. Ada yang menarik dari aktivitas ini. Pasangan suami istri, termasuk yang berusia lanjut, terlihat kompak mencuci bersama. Mereka membersihkan pakaian menggunakan air yang dituangkan dalam ember.

Seperti yang dilakukan Bambang TH, jemaah Bandarlampung itu bersama istrinya mencuci pakaian bersama. Menggunakan ember putih yang diisi dengan air lalu dicampur dengan diterjen yang dibawa dari Indonesia.

Pasangan suami isteri jamaah haji asal Lampung kloter 49.

Setelah itu, pakaian mereka membilas pakaian sambil sesekali berbisik dan tertawa. Tidak hanya sampai di situ. Mereka juga menjemur pakaian bersama-sama. Jemuran itu terletak di lantai dasar belakang hotel.

Ada rangka jemuran sepanjang lima meter yang terbuat dari tiang besi dengan bentangan kawat, ada juga tambahan tali untuk menjemur.

"Ibadah haji bukan hanya menjalankan rukun Islam kelima, tapi membuat jamaah romantis, khususnya suami, isteri," jelas Zulkarnain yang berangkat haji tanpa isteri pada Senin, 19 Juni 2023.

Kebersamaan juga dilakukan suami isteri Ependi Dirman Yasin dan Santi Novitasari. Juga, pasangan M.Yus dan isteri, tidak hanya saat mencuci pakaian. Selama menjalankan ibadah sai maupun tawaf, pasangan ini seperti tak terpisahkan. Sang istri selalu memegang erat pakaian suaminya.

Bahkan saat pasangan melakukan shalat fardu, mereka beriringan hingga masuk Masjidil Haram. Setelah melakukan solat, pasangan suami isteri ini menyempatkan keliling masjid. Kemudian mereka mengabadikan momen indah itu dengan berswafoto menggunakan ponsel pintar.

Sungguh, terlihat indah dan romantis, membuat iri mereka yang berhaji sendirian. (*)