MOMENTUM, Metro--Belasan pedagang kuliner yang biasa membuka lapak di trotoar Jalan Jenderal Sudirman Kota Metro, akhirnya bersedia mengikuti arahan pemkot setempat untuk direlokasi ke kawasan Shopping Center.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Metro Elmanani mengatakan, sebelumnya telah mengimbau kepada para PKL (pedagang kaki lima) terkait rencana relokasi tersebut.
"Ada dua belas pedagang yang mau pindah. Sedangkan yang tidak mau direlokasi ke Shoping Center, ada 14 pedagang," kata Elmanani, Senin (20-5-2023).
Belasan PKL yang tidak mau direlokasi ke Shoping Center itu, justru memilih pindah ke lokasi parkiran Mega Mall Metro.
"Tidak masalah, karena itu kan bukan lahan kita. Itu lahan PT Nolimax atau Mega Mall. Silahkan saja jika mau berjualan di sana. Terpenting mereka tidak lagi berjualan di trotoar," ucapanya.
Terkait pemasangan standing banner di lokasi kawasan Shopping Center, pihak pemkot tidak melarang, asalkan tidak menggangu kenyamanan pejalan kaki.
"Pasang banner gak papa ya. Asal tidak besar-besar yang dipasang. Terpenting, kami pemerintah telah memfasilitasi dan untuk menghidupkan kembali Shopping Center," terangnya.
Agil penjual kue pancong mengaku tidak keberatan denganlangkah Pemkot Metro melakukan relokasi lapak PKL di kawalan Jalan Jenderal Sudirman.
"Kalau enggak mau pindah ya itu hak mereka mas, kalau saya sih ikut aturan yang penting disediakan tempat. Saya berharap nantinya disini bisa ramai, seperti di tempat yang lama," kata Agil.
Terpisah, seorang PKL yang keberatan direlokasi, merasa selama ini tidak menggangu ketertiban dan kenyamanan lingkungan.
"Merintis itu tidak mudah, maka saya tetap berdagang di sini. Yang jelas, saya tidak menggangu dan berjualan di trotoar lagi," tegasnya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com