MOMENTUM, Makkah--Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Lampung, Puji Raharjo mengunjuni jemaah haji yang ada di Hotel Al Kiswah, Mekkah.
Mengenakan sarung warna merah jambu dan baju putih serta berpeci, Puji tampak santai duduk di sofa tower satu Al Kiswah.
Ditemani beberapa petugas haji asal Lampung, Puji sempat melayani sejumlah jemaah haji Lampung yang ingin berfoto bersama. Selain itu, juga berdialog dengan jemaah, petugas haji dan petugas kesehatan.
Setelah ngobrol santai, Puji kemudian berkunjung ke tower tiga Al Kiswah menemui jemaah kelompok terbang (kloter) JKG 47 asal Lampung Barat.
Pada kesempatan itu, Puji mengungkapkan syukur karena berkesempatan menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
"Alhamdulillah, pada malam hari ini kita bisa berkumpul di Tanah Suci. Ini semua berkah dari karunia Allah Subhannahuwataala," kata Puji pada Sabtu (24-6-2023) malam.
Puji Raharjo saat bersantai bersama jamaah di hotel Al Kiswah
Puji menyampaikan kepada jemaah untuk mempersiapkan puncak haji yang tinggal beberapa hari lagi. "Mari dalam waktu beberapa hari ke depan, kita persiapkan segala sesuatu terutama kesehatan. Kita akan menghadapi puncak armuzna (Arafah, Muzdalifah, dan Mina), yang merupakan puncak ibadah haji," ujar Puji.
Kesempatan itu merupakan ashurum maklumat atau waktu yang telah ditentkan. Karena itu, jemaah haji perlu mempersiapkan diri dengan baik, terutama kesehatan.
"Ibadah haji adalah ibadah fisik. Jadi besok harus siap betul mulai dari tanggal 26 Juni sampai tanggal 1 Juli kita akan melakukan perjalanan puncak ibadah haji," jelasnya.
Puji kembali mengingatkan kepada jemaah untuk menjaga pola makan dan memilih makanan yang menyehatkan.
Terkait dengan prosesi ibadah, puji menegaskan jemaah untuk tidak melakukan tiga hal. "Yang pertama jangan berbicara kotor, kedua jangan berbuat fasik seperti memviral-viralkan sesuatu yang tak perlu. Kemudian jangan eyel-eyelan atau bantah-bantahan dengan siapa pun," tegas Puji.
Dia berharap para jemaah dapat melakukan hal-hal positif sesuai rukun yang dianjurkan. "Semoga, yang kita lakukan saat di armuzna ini akan terbawa hingga akhir hayat kita. Terlebih kita bisa menjadi haji yang mabrur dan mabruroh," kata dia.
Terakhir Puji mengimbau agar jemaah tidak membawa barang terlalu banyak saat melakukan puncak ibadah haji. "Jangan terlalu banyak membawa barang ataupun makanan. Yang terpenting adalah minum yang cukup dan jangan sampai dehidrasi," tutupnya.
Lebih lanjut Puji mengatakan bahwa ibadah haji bukan semata-mata merupakan ibadah seperti yang biasa dilakukan selama ini, namun juga memerlukan kekuatan fisik, sehingga sejak tanggal 26 juni 2023 pada jamaah harus mengatur dan menjaga ketahanan fisiknya sehingga pelaksanaan ibadah dapat berjalan dengan baik.
Hal yang tidak kalah pentingnya menurut Fuji jamaah tidak boleh melampiaskan "dendam" dengan membeli makanan sesuai seleranya masing-masing.
"Sebagai contoh selama ini makanan yang ada kurang pedas, maka pada kesempatan hari ini lantaran memang tidak mendapat jatah makanan, lalu jamaah membeli makanan yang pedas-pedas. Jangan ya, sebab di sana kamar mandinya sangat-sangat terbatas,"ungkap Puji. (*)
Editor: Muhammad Furqon
E-Mail: harianmomentum@gmail.com