MOMENTUM, Gedongtataan--Angka kemiskinan di Kabupaten Pesawaran tersisa 13,85 persen. Hal tersebut disampaikan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona saat memaparkan capaian pembangunan pada upacara peringatan HUT ke 16 kabupaten setempat, Senin (17-7-2023). Peringatan HUT tersebut mengusung tema Pesawaran Bumi Wisata Sejuta Pesona.

"Selama enam belas tahun Kabupaten Pesawaran terbentuk banyak kemajuan pembangunan yang telah kita capai. Salah satunya angka kemiskinan yang terus menurun. Saat ini

kemiskinan di Kabupaten Pesawaran tersisa 13,85 persen dengan capaian 100,94 persen," kata Dendi.

Penurunan angka kemiskinan itu juga diiringi peningkatan nilai investasi yang mencapai Rp314,881 juta lebih. Persentase desa maju dan mandiri juga meningkata menjadi 28,47 persen dengan capaian 241,07 persen.

Selain itu, bupati juga memaparkan beberapa capaian pada tahun 2022. Menurut dia, pembangunan tahun 2022 yang menjadi rangkaian dari rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2021-2026 dan dapat diukur secara kuantitatif, diantaranya: Predikat SAKIP mendapat nilai B dengan capaian 99,33 persen, 

Indeks Persepsi Korupsi pada angka 74,84 dengan capaian 97,03 persen dan Opini BPK RI dengan predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dengan capaian 100 persen.

Indeks Kepuasan Masyarakat berada pada angka 3,15 dengan capaian 102,94 persen, Indeks infrastruktur dasar sebesar 89,75 persen dengan capaian 105,32 persen, Tingkat pengangguran terbuka pada angka 5,06 persen dengan capaian 85,77 persen.

"Mari kita jadikan peringatan HUT ke 16 ini sebagai momentum lebih meningkatkan capaian pembangunan, di segala bidang dengan mengoptimalkan potensi pariwisata," ajakanya. (**)