Harianmomentum.com--
Setelah diresmikan oleh Gubernur Lampung M.Ridho Ficardo beberapa waktu lalu,
sampai saat ini Rumah Sakit Umum Daerah Bandar Negara Husada (RSUDBNH) masih belum ada
kejelasan soal sarana pendukung.
RS yang notabene
diperlukan untuk masyarakat menengah kebawah ini masih cukup sulit untuk
dijangkau. Pasalnya, lokasi yang jauh menyulitkan warga untuk menjangkaunya.
Kemudian sampai saat
ini belum ada trayek angkutan tersendiri yang mengangkut masyarakat umum
untuk sampai ke lokasi Rumah Sakit yang menjadi rujukan daerah kelas III ini.
Kabid Lalu Lintas
Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Andriyanto Wahyudi mengatakan, hal tersebut
tidak perlu dipersoalkan. Sebab, saat ini sudah ada angkutan trayek Institute
Teknologi Sumatera (Itera) dan Universitas Lampung (Unila).
“Sekarang kan sudah
ada trayel Itera-Unila. Sementara ya pakai itu,” ujar dia saat dihubungi, Jumat
(17/11).
Mantan
Kepala Badan Sistem Operasional Transportasi (BSOT) Provinsi
Lampung ini mengatakan, saat ini belum diperlukan trayek khusus
menuju RSBNH. Pasalnya warga yang berkunjung ke RS tersebut masih terbilang
sepi.
Namun
demikian, kata dia, ada beberapa rute yang saat ini masih dalam
kepengurusan trayek.
”Itu
sekalian yang angkutan ke Rumah Sakit Kota Baru. Masih dalam proses
kepengurusan izin trayeknya dan kita juga masih komunikasi dulu dengan Dishub
di masing-masing sasaran akses. Karena kan ada yang menuju Metro dan Lampung
Selatan,” ungkap dia.
Terkait
kapan trayek tersebut akan diaktifkan, Andriyanto belum bisa memastikan. Yang
jelas, pihaknya akan mengupayakan pengaktifan trayek ini di tahun depan.
”Saat ini
juga kan belum ramai. Insya Allah tahun depan kita rampungkan kepengurusan
administrasinya,” ujarnya. (ira)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com