MOMENTUM, Bandarlampung--Endang Yunita Suryani (41), jemaah haji asal Lampung Utara (Lampura) yang menghilang ternyata terhipnotis.

Akibatnya, uang tunai sebesar Rp6 juta dan smartphone yang dibawanya raib dibawa terduga penghipnotis.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil Kemenag) Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai di Asrama Haji, Senin (24-7-2023).

Puji menjelaskan, berdasarkan pengakuan yang bersangkutan, Endang terhipnotis dan tidak ingat kejadian apapun.

"Pengakuan yang bersangkutan, menurut informasi dari Mekah itu terhipnotis. Ada barang-barang yang hilang, seperti uang tunai sekitar Rp6 juta, smartphone," jelasnya.

Sehingga, saat Endang menghilang, dia tidak mengingat apapun hingga akhirnya kembali ke hotel pada Jumat (21-7-2023).

"Jadi selama hilang, beliau tidak ingat apapun. Dia kembali ke hotel dalam keadaan sudah sadar," terangnya.

Meski demikian, dia memastikan, kondisi Endang dalam keadaan sehat saat tiba di tanah air. 

"Kondisinya alhamdulillah sehat. Tadi turun dari pesawat, menuju ke sini (Asrama Haji) dan dapat bantuan kursi roda. Komunikasinya lancar. Jadi alhamdulillah sehat," jelasnya.

Dia mengatakan, saat ini Endang sudah dijemput keluarganya untuk dibawa pulang ke Lampura. 

"Kita beri kesempatan yang bersangkutan untuk berkumpul bersama. Sengaja tidak kami hadapkan dengan rekan media agar bisa istirahat," sebutnya.

Menurut dia, kejadian tersebut bisa saja menimpa siapapun. Terlebih, dalam keadaan yang jauh dari tempat tinggal dan mengalami kelelahan. "Apalagi ditempat baru jadi kemungkinan seperti ini bisa saja terjadi," ujarnya. (**)