MOMENTUM--Deklarasi empat parpol besar baru saja terjadi tanggal 13 Agustus 2023 kemarin. Koalisi ini merupakan energi besar sebagai alat perjuangan mewujudkan masyarakat berdaulat, mandiri, adil, makmur, sejahtera, aman, damai, sehat, dan sentosa baik lahir maupun batin.
Disinilah terjadinya gabungan-gabungan para golongan golongan nasionalis agamis kekaryaan untuk bangsa tanpa membedakan suku, agama, ras maupun antar golongan.
Koalisi empat parpol ini merupakan sebuah koalisi baru dan jelas berbeda dengan koalisi di 2014. Jika di 2014 ada PKS maka dikoalisi ini ada PKB dan itu suatu hal yang berbeda sudut pandang dan berbeda basis massa akar rumputnya.
Jika ada yang mengaitkan sama saja dengan pilpres 2014 antara Prabowo-Jokowi dengan saat ini 2024 dianggap Prabowo-Ganjar, saya kira itu juga berbeda jauh. Kondisi saat ini bisa terjadi tiga pasang capres maka Prabowo - Ganjar - Anies, sehingga koalisis 4 parpol ini merupakan satu kesatuan di 2014 (minus PKS, diganti PKB) tetapi di koalisi lainnya kini telah terbelah dua yaitu koalisi PDIP-PPP (minus Nasdem & PKB) serta koalisi Nasdem-PKS-Demokrat.
Dari kondisi itu maka bisa kita lihat jika di 2014 hasil pemilihan presidennya yaitu Jokowi (53,15 %) - Prabowo (46,85 %). Maka saat ini di pilpres 2024, jika nantinya dengan keadaan tiga pasang capres-cawapres sudah jelas bisa kita lihat dan prediksi kedepannya memungkinkan pasangan Prabowo minimal di atas 47%, kemudian dua pasangan lainnya itu akan terbagi dua dari 53%, bisa saja mereka masing maing akan meraih yaitu pasangan ganjar 26% & pasangan anies 27% atau sebaliknya.
Sebagai catatan, khususnya untuk wilayah Provinsi Lampung dan kebetulan saya merupakan Fungsionaris Pusat DPP Partai Golkar yang di tugaskan di dapil Lampung II, dengan keadaan koalisi ini dan data-data hasil pemilu 2019 yang saya kumpulkan serta setelah saya terus bergerak dan komunikasi ke akar rumput dan masyarakat langsung. Maka, tidak menutup kemungkinan koalisi empat parpol ini memperjuangkan Prabowo bisa mendapatkan hasil minimal 53% khusus di Provinsi Lampung.
Bila Bapak Prabowo disandingkan dengan Bapak Airlangga Hartarto sehingga pasangan pilpres 2024 yaitu PRABOWO (militer ahli bidang pertahanan & keamanan) - AIRLANGGA (sipil dan ahli sektor ekonomi), saya yakin dengan pasangan ini merupakam kombinasi yang sempurna dan bisa meraih suara sampai 50%+1 di pilpres 2024.
Pasangan pilpres juga ini merupakan gerakan kekaryaan harapan bangsa di mana merupakan pasangan dengan gerakan karya kekaryaan berakhlak ketuhanan yang maha esa, dengan adab perikemanusiaan, dalam persatuan indonesia. Maka akan tegaklah demokrasi yang hikmat demi suatu kemufakatan untuk kesejahteraan yang adil bagi seluruh rakyat indonesia.(**)
Oleh: ALIZA GUNADO, Fungsionaris DPP Golkar (aktivis kebangsaan)
Editor: Harian Momentum
E-Mail: harianmomentum@gmail.com