MOMENTUM, Metro--Walikota Metro mengingatkan jajaranya agar senantiasa memperhatikan kondisi lingkungan dalam pelaksanaan program kerja, khususnya pembangunan infrastruktur.
"Pelaksanaan program pembangunan, khsusnya bidang infrastruktur harus memperhatikan kondisi lingkungan, untuk meminimalisir kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan," kata Wahdi saat meninjau proses pembangunan Balai Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat, Rabu (30-8-2023).
“Ini bangunan bekas omah peluk bisa diubah menjadi lahan parkir untuk puskesmas juga, agar tidak ada lagi parkir di badan jalan. Intinya harus memperhatikan kondisi lingkungan," kata Wahdi.
Dia meminta, para kepala organisasi perangkat daerah, termasuk camat dan lurah memiliki pola kepemimpinan yang terstruktur, sehingga apa yang direncanakan bisa berjalan sesuai aturan dan meminimalisir kesalahan dan dampak negatif terhadap lingkungan.
“Saya sangat menekankan pada kompetensi, karena ketika sudah memiliki pengetahuan dan keahlian, tidak ada lagi kesulitan. Pemerintah juga harus memberdayakan masyarakat dalam pelaksanaan program pembangunan," terangnya.
Secara umum, dia menilai pelaksanaan program pembangunan di Kecamatan Metro Barat sudah cukup baik.
Meski demikian, pendekatan dan koordinasi dengan masyarakat harus tetap dilakukan. Terutama oleh para pelaksanan kegiatan proyek pembangunan.
"Pembangunan itu pasti ada dampak. Contohnya dampak yang berupa debu, sehingga perlu adanya koordinasi dan komunikasi kepada masyarakat. Diharapkan peran lurah, serta pamong-pamong lainnya agar permasalahan ini dapat diatasi dengan cepat dan baik,” pintanya.
Selain Balai Kelurahan Mulyojati, walikota juga meninjau perbaikan Jalan Kaca Piring dan pembangunan masjid di Perumahan Golden Village. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com