MOMENTUM, Blambanganumpu--Jajaran Pemkab Waykanan menggelar rapat koordinasi membahas isu strategais Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2045.
Rakor yang berlangsung di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, kantor pemkab setempat itu dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan Saipul.
Rakor diawali pemaparan sejumlah isu strategis RPJMD oleh pihak Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Waykanan. Bebarap isu strategis yang disampaikan, antara lain: letak geofrafis Kabupaten Waykanan di kawasan jalur lintas tengah Sumatera, bonus demografi berupa jumlah penduduk usia produktif dominan yang mencapai 66,95 persen dan potensi sektor pertanian sebesar 35,72 persen dan potensi wisata alam seperti air terjun yang cukup banyak.
Selain itu juga dipaparkan beberapa hal yang menjadi kelemahan, diantaranya: kualitas SDM yang rendah yang tercermin dari angka rata-rata lama sekolah yang baru mencapai 7,72 tahun serta angka harapan lama sekolah. baru 12 tahun.
Produktivitas pertanian dan pertumbuhan ekonomi lapangan usaha pertanian yang masih di bawah 3 persen. Degradasi Lingkungan berupa pencemaran air dan erosi permukaan tanah. Selanjutnya, kelembagaan petani, koperasi dan UMKM yang masih lemah. Adanya wilayah rawan longsor dan banjir, serta tata kelola Pemerintahan yang belum optimal.
Menanggapai itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Waykanan meminta, dinas terkait melakukan pemetaan potensi dan kendala pembangunan secara lebih detail. "Berdasarakan pemaparan data tadi, tentu diperlukan pemetaan yang detail terkait potensi dan kendala. Sehingga penetapan skala prioritas program pembangunan benar-benar efektif," pintanya. (**)
Editor: Munizar
E-Mail: harianmomentum@gmail.com