MOMENTUM, Panaragan -- Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) menggelar bimbingan organisasi dan bimbingan teknis untuk meningkatkan kualitas anggotanya.

Penjabat (Pj) Bupati Tubaba, Muhammad Firsada, membuka kegiatan tersebut yang berlangsung di Balai Tiyuh/Desa Tirtamakmur, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Rabu (20-9-2023). 

Firsada mengatakan, kegiatan tersebut diperlukan anggota RAPI agar komunikasi dua arah melalui frekwensi radio bisa berjalan dengan baik. "Penyampai informasi, suaranya harus benar-benar jelas. Sehingga dapat diterima dengan baik," katanya.

Selain itu, Firsada juga berpesan, RAPI harus adaptif dan  jangan memposisikan sebagai organisasi yang eksklusif, namun harus inklusif. 

“Kalau eksklusif, merasa yang paling kuat sehingga menyendiri dan tidak mau mengakui keberadaan organisasi sejenisnya, namun kalau inklusif. RAPI harus membaur dengan organisasi sejenis dan masyarakat,” harap Kadis Kesbangpol Provinsi Lampung itu.

Sementra Ketua RAPI Wilayah 13 Tubaba, Achmad Nazarudin, mengatakan, keigata yang digelar hari in merupakan amanah Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 17 Tahun 2018, tentang Kegiatan Amatir Radio dan Komunikasi antar Penduduk. 

Juga, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) RAPI Pasal 36 Ayat 3 serta peraturan organisasi Nomor 1 Tahun 2020 tentang pedoman pembinaan pimpinan organisasi bimbingan teknis dan pelatihan. 

Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman tentang organisasi bagi calon anggota dan anggota RAPI. Terutama terkait dengan aturan hukum serta kegiatan-kegiatan yang terkait dengan organisasi RAPI, terang Camat Tulangbawang Tengah ini.

"Tujuan dan sasaran kegiatan bimbingan organisasi tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam anggota dan anggota RAPI," katanya. (*)