MOMENTUM, Balikbukit -- Masyarakat Padangcahya, Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat menggelar syukuran dengan selesainya pembangunan jembatan Way Uluhan.

Lebih dari sekitar 50 orang melakukan kenduri atau makan bersama di atas jembatan yang dibangun secara gotong-royong dengan swadaya masyarakat pada Rabu, 20 September 2023.

Keberhasilan pembangunan jembatan yang menghubungkan Pemangku (Dusun) Talangsembilan dan Talangbaru itu dimotori Ketua Komunitas Trail Jajaran Gudang (Trajang).

Tokoh masyarakat Talangsembilan, Budi Sustriyadi menyampaikan terima kasih kepada Ketua Komunitas Trajang, Bambang Kusmanto. Atas motivasi dan konstribusinya membangun jembatan Way Uluhan.

Menurut dia, jembatan itu merupakan akses utama warga setempat. Selesainya pembangunan jembatan, mempermudah mobilitas warga menjalankan aktivias sehari-hari.

Jembatan sebelumnya rusak diterjang banjir setahun silam. Akibatnya, akses masyarakat terganggu. Termasuk anak-anak yang akan sekolah di SD maupun SMP yang ada di Talangbaru.

Kini, warga bersyukur. Gotong-royong dan swadaya masyarakat telah berhasil membangun kembali jembatan Way Uluhan, kata Budi saat acara syukuran peresmian jembatan.

"Mas Bambang Kusmanto tidak hanya memotivasi kami dan masyarakat sekitar ini untuk berswadaya, bergotong royong, membangun kembali jembatan ini. Tapi bersama Tim Trail Jajaran Gudang-nya turut menyumbangkan material pembangunan. Seperti semen, pasir, besi dan lain-lain," tambah Budi.

"Atas bantuan Mas Bambang Kusmanto dan timnya, pembangunan kembali jembatan yang tadinya berat menjadi ringan. Saya atas nama warga mengucapkan terima kasih. Kami bersyukur dan berterima kasih telah dibantu Mas Bambang dan kawan-kawan," kata Budi.

Sementara itu, Muzarni, Peratin Padangcahya mengatakan pembangunan kembali jembatan ini murni swadaya masyarakat dan bantuan dari Komunitas Trajang. 

"Ini bukan dari alokasi dana desa. Kalaupun ada, dari saya pribadi," ujar Mizarni .

Dia juga menyebutkan, gotong-royong dan kebersamaan masyarakat yang membuat pembangunan jembatan berhasil diwujudkan. 

Pada kesempatan yang sama, Bambang Kusmanto mengapresiasi kekompakan warga dalam membangun jembatan.

"Kita hari ini patut bersyukur kepada Allah SWT. Jembatan yang dikerjakan secara gotong-royong oleh masyarakat telah selesai dan bisa di pergunakan," katanya.

Bambang juga mengingatkan untuk tidak melihat besar kecilnya partisipasi masyarakat dalam membangun jembatan Way Uluhan. "Tidak usah dihiraukan si A bantu apa, si B bantu apa. Yang penting, jembatan ini bisa terbangun kembali berkat kerja sama kita semua," katanya.

Menurut dia, yang tidak kalah penting adalah menjaga jembatan dengan baik agar tahan lama. "Yang terpenting ke depan bagaimana masyarakat juga bisa menjaga, merawat dan memelihara jembatan,"  katanya.

Syukuran dihadiri Bhabinkamtibmas setempat beserta tokoh masyarakat dengan doa dimami Ustaz Solehuddin. (*)

Penulis: Sulemi Wahyu (Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bandar Lampung)