MOMENTUM, Metro--DPRD Kota Metro meminta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup pemkot setempat diminta melakukan efesiensi anggaran.

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Metro Fahmi Anwar, terkait tahapan pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pebdapatan dan Belanja Daerah tahun 2023.

"Saat ini kondisi keuangan daerah Kota Metro sangat terbatas. Jadi kami memberikan masukan kepada organisasi perangkat daerah, khusunya yang menjadi mitra kerja langsung Komisi II untuk melakukan efesiensi  penggunaan anggaran," kata Fahmi, Jumat (22-9-2023).

Reses Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar di dapil Metro Pusat.

Sejumlah OPD yang menjadi mitra kerja Komisi II DPRD Kota Metro: Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata serta Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah.

Dia menyarankan OPD terkait melaksanakan program kerja yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Ketua Komisi II DPRD Kota Metro, Fahmi Anwar.

"Kami sudah lakukan pembahasan KUA-PPAS perubahan di tahun 2023 melalui hearing. Kami sampaikan untuk program prioritas yang langsung bersentuhan kepada masyarakat, itu yang kami dahulukan," tegasnya.

Menurut Fahmi, kebutuhan anggaran setiap OPD berbeda-beda. Namun, intinya harus disesuaikan seefekti dan seoptimal mungkin dengan program kerja yang berkaitan langsung dengan kebutuhan masyarakat.

"Memang kebutuhan anggaran setiap OPD berbeda. Ada yang besar dan ada yang biasa saja. Namun, semua tentu harus lebih memprioritaskan kepentingan langsung masyarakat. Itu salah satu bentuk efensiensi. Apalagi, pemerintah daerah sekarang harus menglokasikan dana hibah untuk penyelenggaraan pemilu tahu 2024 mendatang. Jadi efesiensi anggaran itu memang sudah semestinya dilakukan," jelasnya. (adv)