MOMENTUM, Metro--Dinas Sosial Kota Metro mengaku telah mengantongi data nama serta alamat lengkap 19 Aparatur Sipil Negara yang terdeteksi sebagai penerima bantuan sosial program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT).

“Kalau untuk data 19 ASN ini dibilang rahasia ya rahasia, dibilang enggak ya enggak. Kalau ada yang minta, boleh. Tapi pakai surat, takutnya ada penyalahgunaan, karena ini tahun politik,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinsos Kota Metro I Made Wiryana, Minggu (1-10-2023). 

Menurut dia, saat ini Dinsos sedang mendalami masalah tersebut. "Kalau memang dia benar-benar ASN, dia tidak layak dapat. Tapi kalau, dia bukan ASN ada masa sanggahnya," imbuhnya. 

Baca juga: Sanksi

Dia menyampaikan, terkait baru terdeteksintya  19 ASN penerima bansos tersebut kemungkinan karena ada perubahan data yang menjadi kewenangan pusat (kementerian sosial). 

"Supaya bansos tersebut tepat sasaran, maka data tersebut harus diperbarui terus. Di sini RT dan RW mempunyai kewajiban untuk mendata dan mengusulkan masyarakat yang belum menerima bansos karena mereka yang melihat langsung, masyarakat tersebut layak atau tidaknya mendapatkan bansos. Untuk pendataan itu, tidak bisa seumur hidup. Bisa berubah-ubah datanya," paparnya.(**)