MOMENTUM, Seputihraman -- Anggota DPRD Provinsi Lampung dari Fraksi Gerinda I Made Suarjaya mengungkap persoalan pupuk langka pada saat musim tanam.

Menurut anggota dewan dari daerah pemilihan (dapil) 7 Lampung Tengah (Lamteng), itu persoalan itu selalu disampaikan petani yang ditemui pada saat kunjungan atau reses.

"Tentu, persoalan pupuk ini menjadi persoalan yang harus dicarikan solusinya. Sebab, di saat musim tanam petani kesulitan mendapatkan pupuk," katanya.

Menanggapi langkanya pupuk, I Made Suarjaya siap memperjuangkan aspirasi masyarakat atau keluhan petani ini. Sehingga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung bersama DPRD Provinsi harus bisa menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk disaat musim tanam tiba. 

Pada bagian lain, Made mengingat petani untuk mewaspadai puso atau gagal panen. Dia juga menyatakan siap membantu petani agar usaha taninya berhasil.

Kepedulian kepada para petani ini juga merupakan arahan DPP Partai Gerinda agar para kader memberikan dan membantu petani untuk mewaspadai gagal panen dan puso.

Dia berharap petani mendapatkan hasil yang memuaskan saat musim panen. Tetapi, faktor cuaca sangat mempengaruhi hasil panen.

Sehingga, lanjut I Made Suarjaya, Partai Gerinda berkomitmen menjaga ketahanan pangan dengan membantu para petani untuk mewaspadai puso.

"Lampung Tengah menjadi lambung  pertanian atau pangan di Provinsi Lampung. Tentunya, Partai Gerinda berkomitmen turun langsung di tengah para petani untuk membantu memberikan pengarahan agar mewaspadai gagal panen atau puso," kata I Made Suarjaya.

Tak sampai disitu, dia juga membantu puluhan kelompok petani. Hal ini, menjadi bukti nyata kontribusi I Made Suarjaya untuk memajukan sektor pertanian.

"Tak hanya memberikan pengarahan, kami juga memberikan bantuan kepada puluhan kelompok petani. Dimana ini menjadi fokus kami untuk memajukan sektor pertanian," ujarnya.

I Made Suarjaya berharap para petani di Lampung Tengah terus mendapatkan hasil panen yang maksimal. Sehingga, kesejahteraan para petani bisa terwujud. (*)