MOMENTUM, Bandarlampung-- Kediaman mantan Wakil Rektor Universitas Lampung (Unila), Profesor Heryandi diselimuti suasana duka yang mendalam. 

Hal itu dikarenakan almarhum dikenal sosok yang dermawan dan suka membantu sesama, oleh warga di Jalan Gajah Mada Desa Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). 

Ratusan pelayat baik dari kerabat maupun civitas akademisi Unila memenuhi rumah duka. Tampak, Rektor Unila Prof Lusmeilia Apriyani juga berada di kediaman almarhum untuk mengucapkan bela sungkawa kepada keluarga. 

Almarhum dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jatimulyo, sekitar pukul 14.30 WIB.

Baca Juga: Mantan Wakil Rektor Unila Prof Heryandi Meninggal Dunia

Ketua RT 13 Desa Jatimulyo, Edi Suwahyono mengatakan bahwa Prof Heryandi merupakan sosok yang dermawan dan sering membantu masyarakat sekitar. 

"Iya pak Heryadi ini yang saya kenal orangnya baik tegas dan dermawan dan tidak pilih pilih dalam bermasyarakat. Kalo ada acara sering ngumpul bareng-bareng orangnya baik," kata Rabu 4 Oktober 2023.

Edi menyampaikan, tak menyangka Prof Heryandi terjerat kasus Korupsi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unila pada beberapa waktu lalu. 

Baca Juga: Profesor Heryandi Meninggal Dunia Usai Bermain Tenis Meja

"Terakhir ketemu komunikasi udah lama, pas sebelum kasus yang menimpanya itu. Saya juga tidak nyangka, padahal orangnya baik dan dermawan," tuturnya. 

Rektor Universitas Lampung, Prof Lusmeilia Apriyani menyampaikan seluruh Civitas akademik Unila mengucapkan turut bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum. 

Menurutnya, beliau merupakan orang yang sangat ceria, bersahabat dan penuh dengan keakraban. 

"Kami seluruh Civitas Akademik Unila mengucapkan bela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya bapak Heryandi, semoga beliau mendapatkan rahmad dan hidayah dari Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya dan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan," pungkasnya. 

Sebelumnya, Profesor Haryandi, mantan Wakil Rektor Universitas Lampung atau Unila meninggal dunia pada Rabu, 4 Oktober 2023. 

Haryandi menghembuskan nafas terakhir di Lapas Kelas I Rajabasa, Bandarlampung. Saat menjalani hukuman terkait kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB).(**)